Selasa, 28 Juni 2011

Melampiaskan berahi sejenis pada karyawan di kantor.

By Rinaldo Rinaldini

submitted June 4, 2011

Translate from:
To
Text Size:

INTROVERT

Orang mengira aku introvert, padahal aku sebenarnya orang yang ceria dan suka bergaul. Waktu aku kecil di sekolah dasar[elementary school] aku termasuk murid yang populer. Tapi menginjak usia sekolah lanjutan pertama [SLTP - junior high- school] aku terpaksa harus "menutup diri" buat menutupi berbagai rahasia diriku termasuk minatku pada sesama jenis.Kondisi ini berlangsung terus sampai ketika aku sekolah di luar negeri mengambil berbagai gelar akademik, termasuk gelar doktor [S-3]. Semula aku ingin menetap di luar negeri agar aku dapat leluasa memuaskan nafsuku pada sesama jenis,tapi keluargaku minta aku pulang untuk mengurus berbagai usaha bisnis keluarga kami.

Demikianlah,akhirnya aku menduduki jabatan penting di perusahaan keluargaku yang merupakan holding company.Untuk memuaskan hasratku pada sesama jenis, aku merekrut beberapa pemuda tampan untuk jadi semacam staf pribadi. Sedang untuk menutupi kesukaanku pada sesama jenis aku sengaja mempekerja -kan seorang sekretaris profesional cewek yang cantik.Tentu saja cowok-cowok ganteng dan atletis yang mengelilingi aku tak bisa begitu saja aku cabuli.Bahkan aku juga sengaja bersikap mengambil jarak dengan mereka, sehingga mereka selalu hormat dan respect kepadaku.Sebab,aku adalah salah seorang manajer holding company sialan itu ! Meski, tentu saja aku amat menikmati keberadaan mereka.

Kebetulan seperti lazimnya cowok-cowok profesional masa kini,mereka sangat concern[peduli] pada penampilan diri mereka. Supaya aku bisa menikmati mereka dengan pandangan mataku maka aku secara periodik mengajak mereka fitness bareng dan berenang bareng. Keluargaku punya villa di luar kota dengan kolam renang dan aku selalu mengajak mereka berenang bareng di villa sialan itu.Biasa nya setelah selesai berenang bareng, maka kami membilas badan bertelanjang bulat di pancuran ganda [multiple shower] yang tak jauh dari kolam itu. Setiap kali aku dan stafku berenang bareng, para penjaga villa aku suruh pulang ke rumah mereka di kampung dekat villa - sehingga aku bisa bebas dengan cowok-cowok kantor itu membilas badan telanjang-bulat. Semua cowok itu pernah sekolah di Eropa atau Amerika - karena itu bertelanjang-bulat di hadapan sesama laki-laki sudah merupakan hal biasa untuk mereka.Bukan masalah besar- no big deal !

Umurku hanya beberapa tahun lebih tua dari cowok-cowok itu dan aku juga rajin membentuk tubuh sejak aku umur enam-belas tahun.Latihan fisik maupun latihan beban intens aku lakukan setiap hari tanpa lelah dan tanpa jeda Tak heran jika tubuhku jadi indah atletis, ketat, dan berotot macam tubuh penari male striptease yang terkenal dari Australia. Kontolku juga besar dan disunat ketat dengan latar belakang jembut yang hitam, lebat, tebal dan tumbuh luas [maklum aku berdarah Eropa - Caucasian]. Oleh sebab itu, aku amat PD [Percaya Diri] untuk telanjang bulat di hadapan cowok-cowok itu. Apalagi tampang mixed race Eurasian-ku juga lumayan handsome - tak mengecewakan !

Dengan cara demikian, mau tidak mau aku bisa melihat dengan mata kepalaku sendiri tubuh-tubuh remaja mereka yang putih,atletis,ketat dan berotot. Umumnya bulu-ketek mereka tumbuh lebat - hitam,jantan,sexy dan merangsang - sehingga setiap selesai acara seperti itu,aku terpaksa harus melepaskan syahwat dengan cara onani! Maka aku pun ngeloco sambil berfantasi tentang tubuh cowok-cowok stafku [dan bulu-ketek mereka] sampai pejuhku pun muncrat keluar tak tertahan : CROOOT! CROOOT! CROOOT!. Agh. Nikmath! Puass dan lampiass !

SAHANSYAH ARYAMEHR

Meskipun setiap minggu aku bisa "menikmati" pemandangan stafku yang ganteng -ganteng bertelanjang bulat di villa setiap selesai berenang bareng.Tapi aku amat merindukan bisa main-cabul sejenis dengan cowok remaja : menciumi, mengelus tubuhnya atau bahkan melumat bibirnya,menyedot air ludahnya,mengisap kontol- nya atau menyodok lobang pantatnya dengan kontolku !

Suatu hari tanpa sengaja terpandang olehku Arya - seorang karyawan biasa atau karyawan level bawah [rendahan]. Mungkin level Arya hanya setingkat lebih tinggi dari OB [Office Boy]. Tapi entah mengapa pikiranku tak bisa lepas dari wajah dan tubuh Arya.Setiap jumpa Arya,nafsu berahiku menggelegak naik keotak.Maka aku segera mengecek posisi Arya,ternyata dia bekerja di unit logistik.Namanya cukup unik, yaitu Sahansyah Aryamehr. Waktu aku cari tahu di internet ternyata nama itu gelar Shah Iran - Muhammad Reza Pahlevi - Raja Terakhir Dinasti Pahlevi di Iran. Shansyah Aryamehr artinya : Maharaja Bangsa Arya.

Sejak itu aku mencari jalan untuk bisa mencabuli tubuh Arya karyawan rendahan itu Bagiku,hal seperti itu tidak sukar ! Sebab,aku orang penting dan berkuasa di perusahaan sialan itu. Akupun berusaha keras untuk memindahkan Arya agar dia bekerja diunit kerjaku.Maka,hanya dengan mengangkat telpon dan bicara dengan Kepala Bidang Sumber Daya Manusia [Chief of Human Resource Management ] keesokan harinya Arya sudah pindah kerja di kantorku.

Tapi ternyata pada hari pertama Arya mulai tugas di kantorku, setan-iblis sudah menguasai nafsuku.Melihat Arya ada di dekat aku, nafsu berahiku menggelora bagaikan 'Bandung Lautan Api'.Jantungku berdebar keras "dak-dik-duk dak-dik-duk",aliran darahku seperti terdengar makin keras di telinga tengahku, kontolku ngaceng berat,nikmat sampai terasa agak sakit.karena space dalam kancut minim -ku sesak dengan kontol yang membesar. Pagi itu, hari pertama Arya mengantar -kan secangkir kopi ke meja kerjaku. Pintu kamar kerjaku memang bisa dikunci dengan remote control, seperti pintu mobil.

Maka saat Arya sedang jalan dari pintu ke meja kerjaku aku langsung mengunci pintu sialan itu dengan remote control. Ketika Arya selesai meletakkan cangkir kopi di meja,aku langsung memeluknya, menciumi lehernya dan dengan bernafsu memeluk tubuhnya erat-erat ! Aku langsung melumat bibirnya yang ranum merah merona, tapi amat kelaki-lakian dan membangkitkan nafsu berahi sejenisku.Arya tampak terkesiap.Tapi seperti setiap karyawan rendahan lelaki yang dicabuli oleh atasan atau bosnya [yang sesama jenis], seringkali tidak bisa menghindar begitu saja.Seperti juga yang terjadi dengan Suryadharma [supir] dan Saiful Bukhari Azlan [ajudan] dari Dato Seri Dr Anwar Ibrahim - saat mereka dicabuli bahkan disodomi oleh Datuk Seri Dr.Anwar Ibrahim,bos mereka.

Demikian juga pelayan hotel lelaki Samoa di New Zealand yang sempat dicabuli Joop Ave mantan Menteri Pariwisata.Sang pelayan lelaki tidak melawan waktu dia dicabui. Tetapi setelah di luar kamar hotel,barulah dia sadar bahwa dia baru saja dicabuli [harrassed atau sexually assaulted] oleh sesama lelaki.Dia pun melapor pada managernya. Sang manager hotel mendatangi Joop Ave di kamarnya dan mengancam akan melapor ke Polisi.Maka,gantian Joop Ave yang jadi panik dan malam itu juga dia segera menelpon ke ibukota[capital] negaranya minta dijemput dengan pesawat khusus.Keesokan harinya dia pun kabur tanpa pamit meninggal-kan New Zealand dan meninggalkan kebingungan pada Panitia Konferensi PATA - karena sedianya Sang Menteri akan menyampaikan pidato kunci atau keynote speech pada Opening Ceremony PATA Conference sialan itu [Ha.Ha.Ha.]!

Mungkin Nabi Yusuf a.s. yang berani melawan ketika majikannya yang bernama Siti Zulaikha, isteri Aziz [Perdana Menteri] Mesir akan "mengganggunya".Seperti diceritakan di dalam Al Qur'an dan Al Kitab, ketika itu Nabi Yusuf a.s.berusaha menghindar,sehingga bajunya sobek ditarik Siti Zulaikha yang kelak jadi isterinya. Arya menurut saja ketika aku apa-apakan! Maka dia aku bimbing ke dalam kamar istirahatku.Seperti juga kamar para anggota Direksi BI. di samping kamar kerjaku ada kamar tidur,kamar mandi/WC,dan kamar makan.Diatas tempat tidur yang ada di situ tubuh Arya telentangkan,lalu aku telanjangi!Arya masih diam saja. matanya seakan kosong menerawang ke atas!

Tubuhnya yang sudah beberapa minggu terakhir aku rindukan itu,aku raba-raba sepuas nafsuku - terutama puting susu dan kontolnya.Aku main-mainkan sampai tegang,kencang,memerah ungu dan lobang kencingnya tampak menganga bagai mulut ikan.Di lobang kencingnya itu tampak bertengger setetes cairan mazie [pre-cum]Arya menurut saja,bagai seorang pasien yang sedang dioperasi oleh dokter spesialis bedah [surgeon] di bawah pembiuasan umum [general anethesia].

Yang aku suka dari Arya, meskipun dia hanya seorang karyawan rendahan tetapi tidak tercium sedikitpun bau ketek, bau keringat, bau jigong atau bau yang tidak sedap dari tubuhnya yang lumayan ketat dan atletis itu ! Dadanya amat menonjol ke depan ditancapi oleh sepasang puting susu yang ketat,tegang dan melenting!

Perutnya six packs dan lengannya [biseps] besar bertonjolan otot! Saat itu aku baru sadar mengapa aku jatuh hati pada cowok karyawan rendahan itu. Ternyata memang Arya pria tampan dan atletis!Agh!Kenapa dia tidak melawan? Kalau dia melawan pasti aku layani dengan kejam dan aku jadi punya alasan memperlaku-kannya dengan kejam dan sadis ![Ha..Ha..Ha.. !].Aku jadi berandai-andai. Persis seperti yang biasa dilakukan para anggota partai politik yang jadi anggota DPR, dan korup, penipu rakyat, bajingan, anjing, babi, ta'i ! Ha..Ha..Ha..!

Kontol Arya juga lumayan besar dan sudah disunat ketat [high and tight]. Jembut-nya menghitam di pangkal kontolnya tumbuh luas, rapat-rapat dan tebal.Jantan sekali ! Bulu ketek-nya lumayan, enak dilihat [dan dijilat], sexy dan merangsang nafsu berahiku yang doyan apa saja ... asalkan berasal dari tubuh lelaki!

Maka tanpa ragu akupun mengisap kontolnya:Isap!Isaap! Isaaap!,Isaaaaap....Aku dengar suara desah dari mulut Arya yang pasti merasa amat sangat nikmat pada kontolnya.Tanganku tidak lupa sekali-sekali meremas dan menggutil-gutil kedua puting susunya dengan jemariku.Panggul Arya kiri kanan juga aku tekan ke arah dalam - supaya rasa nikmat di kontol, tubuh, dan jiwanya makin terasa memuncak dan aku dengar Arya seperti melenguh bagaikan kerbau yang sedang memamah-biak MMPH..MMPH..MMPH..

Lalu akupun mulai mendengar suara desis dari mulut Arya.Akibat dia tak kuat lagi menahan rasa nikmat di kontolnya agar pejuh tidak muncrat keluar: Aaagh!Hsst... Hsst... Hsst...!Arya seperti mendorong-dorong kontolnya ke arah mulutku untuk menambah lagi rasa nikmat dikontolnya!Tubuhnya terasa menggeliat,mengejang! Tiba-tiba saja aku dengar suara Arya lirih seperti ingin mengingatkan aku supaya aku menghindar dari hadapan kontolnya, agar wajahku tidak kena semprot pejuh-nya! Katanya :

"Pak ! Saya sudah mau keluar !"

Tapi kata-katanya tak kupedulikan.Bahkan aku lanjutkan kerjaku dengan menjilati lobang kencingnya, sehingga seketika itu : CROOOT!CROOOT!CROOOT!Pejuh Arya muncrat juga.Agh! Kenyotan mulutku di kontol Arya aku lepaskan sebentar untuk menyaksikan indahnya pejuh lelaki muncrat terlempar ke udara memancar seperti erupsi lava gunung berapi [volcano]. Indah dan jantan! Aku suka sekali melihatnya!Tapi aku ingin merasakan cecaprasa pejuh pemuda yang sedang aku gandrungi macam Arjuna Wiwaha itu - maka mulutku pun kembali mencecap dan mengisap kontol Arya,demi menampung pancaran pejuhnya.Semua pejuh cowok perkasa "sang karyawan biasa" itu langsung kutelan masuk kedalam ususku demi meneguhkan kelaki-lakianku! Selesai aku cabuli, Arya aku beri tip Rp 500.000,- sebagai tali asih, uang tutup mulut,dan uang ganti rugi pejuhnya yang aku minum pagi itu.Ketika itu,nyawaku serasa moksa ke nirwana dan diriku seakan mencapai kesunyataan mulia menjadi Boddisatwa! Saddhu Saddhu Saddhu !.

POST SCRIPTUM

Demikianlah caraku melampiaskan nafsu sejenisku.Sejak itu,setiap pagi,di kantor, Arya aku cabuli.Gaji Arya aku tambah dari uangku [bukan uang kantor], sehingga aku tak perlu memberinya tip tiap kali aku mencabulinya.Dalam pembukuan uang pribadiku, gaji tambahan Arya aku sebut sebagai: "Biaya sewa kontol Arya". Pada hal yang aku nikmati bukan hanya kontol Arya semata,melainkan seluruh bagian tubuhnya.Sebab,seluruh bagian tubuh Arya bisa dinikmati!Seperti ikan selar yang digoreng kering [garing] !.

Supaya Arya mampu mengeluarkan pejuhnya setiap hari,maka setiap aku makan siang [lunch],aku suruh Arya "menemani" aku makan.Aku juga mengatur menuku dan menu untuk Arya jenis-jenis makanan yang meningkatkan nafsu berahi dan produksi pejuh! Seperti:daging kambing,ikan mas, leunca, kijing, dan entah apa lagi. Tidak lupa aku menjejali Arya dengan obat dan herbal yang menambah-nambah libido,seperti : Viagra, Cialis, Pasak Bumi, Tongkat Ali, Royal Jelly,Maca, Hormoviton dan Kuku Bima!Tak heran jika kapan saja aku mau,kontol Arya selalu bisa tegang dan siap diloco atau diisap! Juga mampu mengeluarkan pejuh kental yang lumayan banyak volumenya : CROOOT! CROOOT! CROOOT! Ah!Hidup ini indah dan makin hari makin indah saja![Life is so good and becomes better and better everyday!].

[VALENTINO RINALDINI]

Aku Romy, seorang laki-laki yang terjebak dalam dilema cinta sejenis. Aku mengenal cinta sejenis dari tetangga kosku. Dia adalah jimmy, tetangga yang sangat ramah, namun dibalik keramahannya tersimpan sebuah rahasia yang tak mungkin semua orang tau. Rahasianya adalah dia seorang gay. Aku tidak pernah menyalahkan jimmy, karena aku tahu bahwa jimmy hanya jiwa yang tidak berdaya dengan perasaan cintanya terhadapku. Yang aku sesalkan adalah diriku, aku seharusnya tidak seperti jimmy menjadi penyuka sejenis. Namun akupun juga tidak berdaya karena jimmy selalu menghujaniku dengan cintanya. Mungkin pandangan orang lain cinta sejenis hanya berorientasikan Sex, sex dan sex. Namun hubunganku dengan jimmy tidak selalu diorientasikan dengan Sex.

Hadiah Liburan dari papa

setelah dua minggu aku bergulat dengan ujian akhir semester 8 mata kuliah yang aku tempuh, akhirnya aku puas dengan IP dan IPKq. Semua masalah dan penderitaanku di semester ini telah terhapus oleh nilai-nilaiku. IP 3,74 mendongkrak IPK-ku dari 3,62 menjadi 3,64. Aku bangga dengan apa yang aku genggam ini, yakni kertas hasil studi yang siap dikirim kampus ke orang tua kami.

Jimmy, sekarang dia berdiri disampingku menemani diriku untuk mengurus semua administrasi di kampus sebelum liburan panjang. Jimmy telah mengisi kekosongan hatiku hampir empat bulan lebih setelah penghianatan rani kekasihku. Selama 4 bulan itu aku hanya beberapa kali hubungan sex dengan jimmy. Sebulan pertama hanya sebatas ciuman dan saling mengocok. Bulan kedua aku beranikan untuk oral sex. Dan dibulan ke tiga dan empat kami saling anal. Selama 2 bulan itu aku hanya sekali dianal dan itu sangat menyakitkanku. Jimmy tahu kalau aku tidak suka dianal, dan akhirnya dia tidak pernah memintanya lagi. Namun setiap kami bergumul jimmy tidak pernah melarangku untuk memasukan barangku kedalam lubang kenikmatannya. Kami lakukan sex hanya saat malam minggu saja, dan itupun tidak harus.

“Jim, kamu liburan mau kemana?” tanyaku saat kami ada di parkiran.

“aku ikut kamu aja rom, kamu pasti mau liburan kan?” jawab jimmy. “Iya, rencananya aku pengen jalan2 jim, ke bali ato ke jogja?” aku memberikan opsi liburanku. “aku ada tante di jogja, namanya tante selly” jimmy menjawab. “ouw. . .Jadi pilihanmu ke jogja?”tanyaku.

“hm. . .Enggak rom, q cuma mau ngasih tahu aja kok, gimana kalo ke bAli?”usul jimmy. Aku hanya tersenyum dan menganggukan kepala. Aku langsung menuju parkiran motor, sedangkan jimmy masuk ke honda jazz birunya. Aku kendarai motor menuju toko roti di kota jember, jimmy mengikutiku dari belakang. Motorku diparkir pas samping mobil jimmy, bersama2 aku masuk ke toko itu dan langsung mengambil nampan dan capit. Aku pilih cake dan roti favorit anggota keluargaku dirumah untuk oleh2. Jimmy juga membeli oleh2 untuk kedua orang tuanya, karena dia tinggal hanya bertiga dengan kedua orang tuanya. Setelah pesanan kami dibungkus, aku keluarkan 3 lembar uang 50ribu untuk membayar barang kami. “udah, biar Aku yang bayar” protesku saat jimmy mengeluarkan isi dompetnya. “thanks ya rom” jimmy berterimakasih.

Akhirnya aku sampai dirumah, aku senang membuat mama dan kakakku bahagia. Apalagi dengan sikembar dhika dan dhiko, yang saling berebut. Aku harus membelikan mereka barang yang sama agar tidak saling berebut. Setelah istirahat aku utarakan niatku untuk liburan ke bali pada mamaku. Mama selalu mengijinkanku apa mauku, tapi aku mesti izin dulu ke papa. Papaku bekerja diluar negri tepatnya di negeri jiran, beliau sebagai penyalur tenaga kerja disana, dan papa juga sebagai kontraktor yang mempekerjakan TKI yang 70% ilegal. Jadi papa pulang 3 bulan sekali.

Jum’at sore aku kembali ke jember untuk menyiapkan liburanku ke bali. Jimmy juga udah siap, dengan tas ranselnya. Sebenarnya aku lebih menginginkan naik bus atau motor saja, namu jimmy udah dapat izin dari orang tuanya untuk membawa mobilnya. Jam menunjukan pukul 02:00, alarmQ berbunyi, disampingku ada jimmy yang sedang terlelap. Aku bangunkan dia, untuk siap2 berangkat. Tepat jam 03:00 kami berangkat dari jember menuju pulau dewata. Ini pertama kalinya aku liburan berdua dengan jimmy. Sunrise yang terlihat di ufuk dimur, menyambut kedatangan kami di pulau bali. Alhamdulillah, aku dan jimmy selamat nyebrang ke pulau bali. Sekarang aku yang menggantikan jimmy untuk mengemudi. Jimmy istirahat memejamkan matanya. Tiga jam perjalanan, akhirnya aku tiba di alamat yang di berikan papa kemarin.

*****”pa, romy mau liburan ke bali. Sesuai janji papa, kalo ipk romy naik boleh minta hadiah. Sekarang aku minta hadiahku.” “iya, tapi hati2 ya nak. Oia, masih ingat om beny? Sepupu papa yang pernah papa ceritakan dulu, udah 2 tahun dia tinggal di bali. Kamu kesana aja nak, ntar alamatnya aku smsin” suara papa di ujung telfon. “ok pa. .Udah dulu ya, assalamualaikum” aku tutup telfonku.*******

Sekarang aku udah berada didepan rumah besar bercat abu-abu yang minimalis. Alamat yang di kasi papa mudah aku temukan, karena memang rumahnya tidak terlalu masuk gang, 2 kali bertanya udah dapat. Aku pencet tombol bell di samping pintu gerbang, 2 kali aku tekan tombol itu seorang bapak2 setengah berlari menghampiri pintu gerbang. “bisa saya bantu?” pertanyaan bapak2 separuh baya itu dengan logat balinya. “apa betul ini rumah bapak beny handigdo?” aku mengutarakan pertanyaan kepada bapak itu. Ternyata bener, ini adalah rumah om beny. Aku dipersilahkan masuk kedalam halaman rumah itu. Jimmy memasukan mobilnya, dan kamipun menunggu sambil duduk2 di beranda rumah itu. “ceklek”, suara kunci pintu. Aku langsung berdiri, dan keluarlah seorang laki2 sekitar umur 40an badannya tegap dan berisi. Aku pikir dia adalah satpam rumah ini, ternyata dia adalah om beny.

“ini ya, romy?” om beny langsung merangkulku. Wah kamu sudah dewasa ya rom, pasti kamu tidak tahu tentang aku. Kelihatannya om beny senang dengan kedatanganku, mungkin karena aku adalah keponakan jauhnya. Om beny langsung mempersilahkan aku masuk, rumah segede ini kok sepi ya? Aku mulai bertanya2. Aku diantar ke kamar kami, kamar yang cukup luas untuk 2 orang. “om, makasih ya, udah izinin romy tinggal disini untuk liburan, oia perkenalkan ni jimmy teman kampus” om beny langsung menjabat tangan jimmy. Akhirnya, om beny menyuruh kami untuk istirahat dulu. “eh jim, enak ya. .Liburan kita sekarang menghemat biaya penginapan hehehe” sambil nyengir aku ngomong pada jimmy.

“iya” jawabnya datar.

“kamu kenapa sayang?, kok cemberut gitu?” tanyaku padanya.

“gapapa, rom…Cuma capek aja, aku mau tidur dulu ok.”jimmy tersenyum padaku. Akhirnya aku juga memutuskan untuk tidur siang juga.

Dia Raditya Widodo

Aku terbangun dengan suara ketukan pintu. Jam udah menunjukan pukul 16:00 berarti aku tertidur 5 jam. Aku buka pintu kamar, ternyata seorang wanita cantik, “romy ya?” wanita itu menebak namaku. “Iya tante”, aku langsung menyalaminya. Ternyata dia istri om beny, namanya tante Wulan. Tante mengajak kami untuk makan dulu. Aku langsung membangunkan jimmy dan merapikan wajah kami. Aku dan jimmy langsung menuju meja makan, disana udah ada tante wulan dan om beny menunggu kami. Makanan udah tertata rapi, melihatnya aja aku udah bisa menebaknya, pasti makanan ini sangat nikmat. Om beny mempersilahkan kami duduk. Ada 6 kursi, paling ujung ditempati om beny, disampingnya ada tante wulan. Aku langsung duduk di kursi depan mereka. Ada 5 piring yang tersusun, pasti ada seorang lagi batinku. Ternyata benar, seorang remaja seumuranku, tingginya sekitar 173cm, wajahnya ha, sepertinya dia hampir mirip alvin personil band viera, emo boy style, dari cara berpakaian dan model rambut mengarah kesana. Dia mengulurkan tangannya “Radit”, “Romy” jawabku. Dia Radit anak om beny, jimmy juga menjabat tangan radit dan berkenalan, kulihat tatapan mata jimmy seperti pertama kali dia berkenalan denganku. Kami langsung memulai menyantap makanan yang tersedia. Sambil lalu om beny menanyakan tentang papa dan mama dirumah.

Setelah selesai makan, aku dan jimmy kembali ke kamar dan mandi. Aku masuk ke kamar mandi lebih dahulu, karena jimmy masih telfon dengan kedua orang tuanya. Aku langsung meninggalkan jimmy menuju ruang tamu. Ternyata disana ada radit, “eh romy, sini bro nonton TV” sapa radit sangat ramah. Aku langsung duduk di sampingnya dan mengobrol tentang aktifitas radit. Ternyata radit adalah mahasiswa UDAYANA, dia anak band di kampusnya. Aku dan radit cepat akrab, karena memang kita masih saudara. Tiba-tiba jimmy datang, dan langsung duduk ditengah2 kami. “wah, aku ketinggalan ngobrolnya ne” jimmy mulai membuka percakapan. Radit langsung tersenyum “hm. .Kalian teman kampus ya?” radit bertanya pada jimmy. “iya,kita sekelas dan teman kos juga” jimmy berbohong pada radit.

“dit, ntar malem ajak kami jalan-jalan ya..!” jimmy meminta pada radit. “ok boss, ntar aku ajak keliling, tapi sekitar denpasar aja”. Akhirnya kami jalan-jalan dengan mengendarai mobil jimmy, jimmy yang nyetir dan radit sebagai penunjuk jalan disampingnya. Aku hanya melihat ke akraban mereka dari jok belakang. Aku tidak terlalu memperdulikan mereka, kusibukan diriku dengan main handphone. Keasikan jimmy dan radit makin melupakanku dibelakang, “dasar, homo” aku ngomel dibatinku. Ternyata aku cemburu dengan keakraban mereka.

Akhirnya kami sampai di mall besar di denpasar, dan jimmypun mulai mengajakku ngobrol. “rom, ayo turun..Kok malah ngelamun?”. “eh, iya…!” aku langsung turun dari mobil. Aku tetap sibuk dengan HPku, jimmy menyadari kalo aku cemburu padanya. “clink” suara sms di hapeku, “cemburu ya? Hahaha” sms dari jimmy. Aku langsung simpan HPku di tas kecil yang selalu aku bawa. Aku langsung bergabung dengan jimmy dan radit. Aku langsung mengajak mereka masuk ke toko acesoris, aku suka dengan acesoris, ntah kalung maupun gelang. Ternyata hobyku sama dengan radit, aku dan radit membeli gelang dan kalung. Saatnya balas dendam pada jimmy, aku selalu mendekati radit. Terkadang aku merangkulnya. Radit juga gitu padaku, mungkin karena kita bersaudara. Ternyata rencanaku berjalan, tanpa sepengetahuan radit, jimmy mencubit pinggangku. Aku tahu jimmy lagi cemburu.

Puas jalan2 n makan, kami kembali lagi kerumah om beny. Rumah udah gelap, radit langsung memasukan mobil jimmy ke garasi. Aku masuk keruang tengah bareng jimmy dan adit menyusulnya. Sepertinya om dan tante udah tidur, aku pamit ke radit untuk istirahat. “jim, kalau kamu masih mau ngobrol ma radit silahkan, aku tidur dulu” aku langsung menuju kamarku. Beberapa saat kemudian, jimmy masuk kekamar, sepertinya dia ganti baju dan langsung tidur disebelahku. Tangan jimmy memelukku dari belakang. Aku hanya diam, pura-pura tidur. “sayang, kamu cemburu ya?” jimmy berbisik ditelingaku. Aku merasakan ada sesuatu yang menggelitik di telingaku. Lidah dan bibir jimy bermain ditelinga kananku. Aku masih berpura-pura tidur, namun detak jantukku memberitahukan bahwa aku berpura2. Aku langsung membalikan badanku, dan ku tampar pelan wajah jimmy. “dasar, mau kamu itu apa? Radit juga ingin kau cetak seperti kamu merubahku?” aku sedikit mengkerutkan alisku. “rom, perjuanganku untuk dapatin kamu itu gak gampang, kamu tau kalo aku sangat mencintaimu” jimmy langsung mengecup bibirku. Aku lepaskan kecupannya, “jim, ingat kita gak ada komitmen sewaktu-waktu aku harus menikah dengan wanita.” kata-kataku pada jimmy. “iya aku tahu sayang, muaah” lagi2 kecupan dari dia. “udah, kita tidur aja, besok kita jalan2 lagi” akhirnya aku dan jimmy tidur pulas. Minggu pagi, aku bertiga: jimmy, radit, dan aku menuju tanah lot. Puas berfoto-foto dan belanja kami langsung menuju ke Joger, lagi-lagi belanja. Liburan hari minggu ini di akhiri dengan menikmati sunset di pantai kuta.

Pengakuan jimmy didepan radit

suasana pantai kuta yang nyaman dengan sunset menghiasi langit bali, langit berwarna orange membiaskan cahayanya ke laut. Kami bertiga duduk di pantai, aku ditengah2 jimmy dan radit. Mungkin karena suasana yang mendukung, jimmy langsung merangkulku. Jimmy menyandarkan kepalanya ke pundakku, “rom, aku sangat sayang kamu, mencintaimu melebihi semuanya” jimmy mengungkapkan perasaanya. Jantungku langsung berdebar kencang, “apa-apaan kamu jim? Bercandanya kelewatan” aku mentowel kepala jimmy dan mentertawainya. Radit disampingku memandang kita penuh tanda tanya. Jimmy baru sadar kalau disana ada radit bersama kami. Wajah jimmy memerah seperti maling tertangkap basah. Aku langsung berdiri, “tambah ngaco…Dit, jimmy kalau gurau emang gitu, jangan dipikir ini semua beneran” aku menjelaskan pada radit sambil ketawa. Radit hanya tersenyum, “iya, pada ngaco semua…Ayo pulang aja, biar gak kemaleman” radit mengajak kami pulang.

Jam delapan malam kami tiba dirumah, om dan tante masih belum tidur. “gimana jalan2nya?” tanya tante kepada kami. “asyik tan, untung ada radit sebagai tour guide”jawabku. “yaudah sana mandi dulu, di meja makan ada makanan” om beny menyuruh kami mandi. Dikamar aku protes dengan sikap jimmy tadi di pantai kuta. Jimmy meminta maaf padaku, namun aku tidak menjawabnya. Jimmy merasa sangat bersalah, aku langsung mandi. Setelah mandi aku langsung menuju dapur, disana sudah ada radit sedang makan cemilan. “mana jimmy rom?” tanya radit. “masih mandi” jawabku. “kita tunggu jimmy aja ya, kan kasian kalo gak ditemenin makannya” kata radit. “ya, terserah kamu aja, aku gak terlalu laper” jawabku. Lima belas menit berlalu, jimmy belum ke dapur. Radit langsung berdiri dari tempatnya, “biar aku yang manggil rom”. “yaudah, dia mungkin sibuk” jawabku datar. Radit menuju kamar kami, aku menungku mereka selama 10 menit. Aku putuskan untuk menemui mereka, aku langsung bangun dari tempat dudukku. Saat aku berbalik, radit dan jimmy udah menuju ke dapur, radit didepan dengan senyuman khasnya, sedangkan jimmy di belakang dengan wajah murung. “ayo kita makan dulu” ajak radit. Aku langsung mengambil nasi dan lauk, kemudian menyantapnya. Tidak ada obrolan diantara kami, jimmy fokus dengan makannya, sedangkan radit melihat ke arahku dan ke arah jimmy secara bergantian.

Makan malam udah selesai, aku langsung menuju ruang tengah dimana om dan tante lagi santai menonton TV. “permisi tante, boleh nggak romy gabung?” tanyaku dengan sopan. Om dan tante mempersilahkanku untuk bergabung. Kami bertiga asik ngobrol tentang, keluarga dirumah, dan kehidupan om beny dan tante saat tinggal di jakarta dulu. Karena malam udah larut, om dan tante pamit untuk istirahat. Aku sendirian di ruang TV, aku tiduran disofa.

“ssst…Rom” suara yang radit membangunkanku, ternyata aku tertidur diruang tengah, lampu juga sudah padam. “eh, radit..Sory aku tertidur saat nonton TV” jawabku. “gak papa rom, ayo ikut aku ke halaman belakang” ajak radit. Kamipun duduk ditepi kolam yang ada di belakang rumah. “kamu ada masalah rom dengan jimmy?” tanya radit. “enggak kok, emang kenapa?” jawabku. “syukurlah, jimmy udah cerita semuanya kepadaku” radit tersenyum. “cerita apa?” aku terlihat sangat gugup. Lagi-lagi radit tersenyum. Dia mendekatiku, “rom, aku tahu gimana perasaan jimmy terhadapmu. Cewek mana yang gak mau ma cowok ganteng dan sebaik kamu. Bukan hanya cewek, tapi cowokpun juga suka dengan kebaikan dan kesederhanaanmu. Jimmy adalah salah satunya.” radit mengakhiri semua ucapannya dengan senyuman. “jadi, kamu tahu hubungan kami?”tanyaku agak canggung. “iya” jawab radit datar. “kamu, gak jijik dengan hubungan kami?” satu pertanyaan lagi muncul dariku. “rooomy, aku radit widodo gak akan pernah benci kepada hubungan kalian, bahkan membongkarnya kepada orang lain” jimmy berdiri dari tepi kolam dan menuju ke arah ayunan. Aku mengikutinya, “benarkah?” tanyaku padanya. “Ya, benar, karena…” radit memotong kata2nya. “karena apa dit? Karena aku saudara sepupumu?” tanyaku kali ini dengan senyuman. “karena, aku sama seperti jimmy, aku juga suka kamu, dan aku harap nanti tumbuh rasa cinta padamu” radit langsung mencium bibirku sekejab dan langsung lari masuk kerumah. Aku terdiam hanya memandangi kolam renang, kenapa dengan diriku? Ada yang salahkah? Kenapa ada cowok suka dan cinta padaku. Aku hanya terdiam, dan melamun. Karena malam sudah larut, aku langsung masuk kekamar dan tidur disamping jimmy yang terlelap.

Mataku terbuka perlahan, kuarahkan pandanganku ke jam dinding dikamar itu. Waktu menunjukan jam 07:00, aku langsung turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Aku pikir jimmy didalam kamar mandi. “tok..Tok” aku ketuk pintu kamar mandi, aku buka ternyata tidak ada orang. Aku langsung mandi, dan ganti baju.

Setelah merapikan kamar aku langsung menuju dapur untuk buat minuman. Ada seorang ibu2 yang lagi masak, “permisi bu, saya romy pona’an om beny” sapaku sambil ambil minuman. “bibi udah tahu mas, tadi nyonya udah cerita”, jawab wanita paruh baya tersebut. Aku tahu, ternyata dia adalah pembantu dirumah ini. “nama bibi siapa? Kok pas aku datang bibi gak ada?”. “nama bibi aminah den, kemarin bibi pulang kampung ke banyuwangi, anak bibi menikah.” kata bibi aminah. Ada pisang goreng dan secangkir kopi diatas meja. Bi aminah mempersilahkanku makan pisang goreng. Aku menikmati pisang goreng hangat ini, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundakku. “hei, udah bangun ya?” sapa radit. Aku hanya membalasnya dengan senyuman dan melanjutkan makan pisang goreng. Radit langsung menarik tanganku ke belakang rumah yakni di kolam renang. Disana ada jimmy yang lagi asyik renang, jimmy melambaikan tangannya pertanda dia mengajakku ikut berenang. Aku hanya senyum padanya, dan duduk di ayunan. Radit menemaniku di ayunan, jimmy menepi kearah kami. “rom, hari ini kita mau kemana?” tanya jimmy. “terserah” jawabku. “aku maunya dirumah aja, karena aku masih capek”jawab jimmy. “yaudah, kita dirumah saja” jawabku. Jimmy tersenyum dan mengangguk pertanda setuju. Dia melanjutkan renangnya.

“rom, aku senang melihat kalian akur lagi. Kata jimmy kamu cemburu ya dengan kedekatan kami? Hehe” radit mulai dengan pertanyaannya. Aku lihat kearah radit, “apa’an sih dit” aku melemparnya dengan tisu. “hehehe, gimana ya kalo jimmy tau tentang perasaanku padamu” kata radit. “aku gak tau dit dan aku gak mau membahasnya” aku jawab pertanyaan jimmy tanpa menatap wajahnya. Aku langsung masuk kedalam rumah, di belakangku radit memanggil jimmy “jim, kita kedalam dulu ya, kamu lanjutin aja renangnya”. Aku langsung masuk kekamar, dan ambil jaket dan handphoneku. Aku ingin merasakan jalan kaki didaerah ini. “mau kemana rom?” tanya radit. “aku keluar bentar mau jalan2, tolong sampaikan pada jimmy.” aku langsung keluar rumah.

Ungkapan Hati Radit

Suasana jalan yang lengang, kulihat beberapa remaja putri bali juga lagi jalan2, tiba-tiba ada suara yang memanggilku. “rom, wait me” suara radit yang mengejarku. “loh? Ngapain dit?” tanyaku. “aku mau temenin kamu, ntar kamu nyasar lagi” jawab radit yang ngos-ngosan. Aku masih canggung dengan radit akibat kejadian tadi malam. “heh, ngelamun aja dari tadi”, radit merangkul pundakku. “apa’an sih, ne tempat umum” protesku sambil melepas tangan radit. “romy, cowok itu biasa gini, dan wajar menurutku” kilahnya.

Akhirnya aku tiba di sebuah bengkel kerajinan, kerajinan keramik. Pemiliknya kenal ke radit, karena radit sering main kesini. Puas dengan tempat itu, radit mengajakku kerumah temannya, radit pinjam motor temannya, dan membawaku ke sawah. Pemandangan sawah yang hijau, dan ada 5 ibu2 membawa sesajen diatas kepalanya. Aku langsung mengambil gambar ibu2 terebut, dan berfoto bersama.

Suasana kembali sepi, aku masih sibuk mengambil gambar pemandangan. Tak terasa tangan radit melingkar di pinggangku, sontak aku terkejut dibuatnya. “dit, kamu knapa? Kok aneh gini” tanyaku sambil berusaha melepas pelukannya yang makin erat. “rom, aku udah suka ma kamu saat pertama kali aku jumpa kamu, dan perasaan cinta mulai tumbuh dalam diriku, dan sekarang aku bisa ungkapkan semuanya padamu, karena aku tahu kamu juga penyuka sesama jenis.” kata2 jimmy yang membuatku membisu. Aku hanya diam, dan tangan radit mulai merenggang dan melepas pelukannya. Aku langsung membalikan badanku, ku pegang pundak radit “dit, kamu ganteng, putih dan tinggi, mudah bagimu untuk mendapatkan cewek.” saranku pada radit. “aku punya cewek kok” jawab radit. Aku hanya tersenyum dan duduk dibatu pinggir sawah. “aku juga masih suka ke cewek dit, dan hanya jimmy cowok yang aku jadikan kekasih. Jujur aku juga suka ma kamu saat pertama kita jumpa, namun itu hanya rasa kagum dan senang ” mungkin pengertianku ini berhasil meyakinkannya. “rom, aku tahu kamu hanya menyayangi jimmy, aku hanya mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya padamu” jimmy berbicara tanpa memandangku. Aku bingung dengan semua ini, kejadian jimmy dulu akan terjadi lagi. Namun bukan jimmy lagi tapi radit. “dit, aku hargai pengakuanmu, aku gak bisa jawab sekarang.” jawabku pada radit untuk membuat dia senang. “ya rom, aku tunggu jawabanmu itu…Dan aku harap jawabannya adalah iya. Hehehe” radit mulai tersenyum. “nah gitu donk senyum…Kan tambah ganteng, siapa tahu ada cewek nyantol. Hehe” aku mengacak2 rambutnya.

Aku mengajak radit kembali kerumah. Kami berdua langsung ke rumah teman radit dan mengembalikan motornya. Aku dan radit jalan kaki menuju rumah, 10 menit kami sampai dirumah. Jimmy ada didepan rumah menunggu kami “heh, kalian darimana aja? Lama banget!” kata jimmy yang lagi kesel. Aku hanya tertawa melihat tingkahnya seperti anak kecil itu. “lagi kencan” jawab radit. Jimmy langsung merubah mimik wajahnya pertanda minta kejelasan dariku. “jangan dengerin orang stres ini jim.” aku mengacak2 rambut radit. Dan mengajak jimmy masuk kedalam, ku tarik lengan bajunya. Radit hanya tertawa di belakang kami, jimmy masih memasang muka masam. Setelah makan aku masuk kamar, disusul jimmy. Jimmy masih penasaran dengan kata2 radit. “rom, apa bener kata radit tadi?” tanya jimmy. “jangan dengerin, dia cuma ingin ngerjain kamu, siapa suruh curhat tentang hubungan kita pada radit” sambil melihat hasil jepretan kameraku. “terus, tadi ngapain aja?” pertanyaan selanjutnya. “gak ada cuma jalan2 sekitar sini, ne lihat hasil jepretanku” aku memamerkannya pada jimmy. “ouw. . .Gitu, gapapa aku percaya ma kamu rom” jimmy langsung memelukku.

Aku terkejut dengan suara dari arah pintu. “cie..Cie, ada yang bermesraan ne.” radit senyum didepan pintu. Aku langsung melepas pelukan jimmy, jimmy hanya menggaruk kepalanya. “eh, radit sini masuk, kita bicarakan besok kemana enaknya” aku memanggil radit agar suasana tidak canggung. “nggak ganggu kan?” radit nyengir. “dasar” aku lempar dia pake bAntal. Radit menangkap bantal itu, dan duduk di tempat tidur. “gimana besok kita ke bedugul, malemnya ke GWK nonton tari bali” usul radit. “Boleh tuh dit” jimmy mengiyakan. “aku ikut aja, asal ada cewek cantik. Hahaha” jawabku. Jimmy dan radit langsung memukulku dengan bantal. Kami bertiga tertawa bareng dikamar.

Drama cinta segitiga

jam 6 pagi kami berangkat, namun sekarang kami tidak membawa mobil jimmy. Toyota yaris milik radit mengantar kami sampai di bedugul. Radit yang nyetir, aku duduk di jok depan samping radit, sedangkan Jimmy di belakang. Jimmy sesekali SMS diriku, untuk ngomongin radit. Aku hanya tertawa kecil membaca sms dari jimmy. “rom, liat tuh radit. Kayakx dia pengn dketin U, jangan2 dia juga sakit” sms dari jimmy. “itu cuma perasaanmu aja, cemburu ya?” balasku. Sepanjang perjalanan aku dan jimmy smsan, disela2 obrolan kami berdua. “heh, kalian ini buang2 pulsa aja, langsung ngomong aja gak usah malu2 pake smsan segala.” tegur radit karena aku dan jimmy sesekali maen hape. “hadeh…Sotoy lu dit, aku lagi smsan ma nyokap dirumah” jawabku pada radit. “iya ni sok tahu” timpal jimmy. “hahaha, yaiyalah aku curiga aja, karena kalian ngetiknya gantian sih. Ternyata radit curiga, dan akhirnya aku tidak lagi smsan dengan jimmy. Diperjalanan menuju bedugul kami melihat pohon kelapa bercabang 5, aneh pohon kelapa kok bercabang.

Akhirnya kami tiba di danau bedugul, langit mendung dan udara dingin. Kami makan di restoran disana, dan menikmati suasana. “jim, naik boat yuk..” ajak radit. “aku gak biasa dit, ntar malah mabuk” jawab jimmy. “hahaha, gak ada ombak airnya tenang kok.” kata radit. “udah, kalian berdua aja” jawab jimmy. “Aku?” jawabku. Akhirnya aku dan radit menyewa boat, tentunya ada seorang sopir. Sopir boat itu masih muda. Kami berdua naiki boat itu, jimmy masih di restoran pinggir danau. Udara dingin ditengah danau membuatku menggigil, karena aku tidak bawa jaket. Radit melepas jaketnya dan memberikannya padaku. Kami sekarang sudah ada ditengah2 danau, kami berfoto menggunakan ponsel radit. Tiba-tiba angin lembut berhembus dari gunung membawa kabut tebal. “bli, kita harus balik” kata pengemudi boat. “boleh”kata radit. Kabut tebal mengurangi jarak pandang. Jarak pandang hanya 1,5 meter saja. Karena di tengah danau juga ada pengunjung lain, maka boat berlaju sangat pelan agar tidak bertabrakan. Aku merasa sangat ketakutan, karena aku kurang mahir berenang. Aku pegang lengan radit, dan radit merangkulku. “bli, masih jauh?” kata radit. “10 menit lagi”kata sopirnya. Ntah setan apa yang merasuki radit, dia mencium bibirku. “rom, biar hangat” kata jimmy, aku tidak berani berontak, cz takut jatuh kedanau. Ciuman dan pelukan radit berhasil menghangatkanku. Sopir boat focus ke depan agar tidak menabrak boat lain. Radit melepas ciumannya, dan ada lampu merah berkedip didepan. Lampu merah sebagai penunjuk jalan. Akhirnya kami selamat sampai dermaga. Jimmy kelihatan sangat khawatir, menunggu kami. “syukurlah kalian selamat” kata jimmy. “alhamdulillah”aku tersenyum kearahnya.

Kita bertiga berkeliling mencari souvenir khas bedugul. Adanya hanya ukiran dan acsesoris. “rom, gimana kalo kita bikin tato kontemporer?” jimmy menunjuk jasa body painting. Ide jimmy keren juga, akhirnya kami bertida pakai tato. Jimmy di lengan, aku memilih di betis kanan belakang, dan radit memilih di leher samping kanan. Dengan motif dan ukuran berbeda bagian tubuh kami di hiasi tatto. Aku baru nyadar kalo tatto raditya terdapat tulisan RLR di center tatto itu dan aku tahu arinya “Radit Love Romy”.

Keromantisan radit menyaingi jimmy, mungkin benar informasi yang aku dapat di internet, bahwa cinta sesama itu tidak ada kata setia, karena cinta sesama tidak akan abadi. Kini aku mulai terbuai dengan hangatnya cinta raditya. Perhatiannya, kasih sayangnya yang di rahasiakan dari jimmy kepadaku.

*******

GWK-Garuda Wisnu Kencana, merupakan tempat wisada budaya. Kami tiba disana saat sore hari, setelah puas foto2 dengan patun wisnu berukuran raksasa, kami disuguhkan tarian tradisional BALI. Karena kami tidak mendapatkan tempat duduk paling dEpan, akhirnya kami duduk dibagian belakang. Jimmy ditengah antara aku dan radit. Jimmy merangkulkan tangan kanannya di pinggangku, dan menyandarkan kepalanya di pundak kiriku. Sedangkan tangan kiriku di tarik oleh radit, dia menggenggamnya di belakang tubuh jimmy. Aku hanya tersenyum dengan semua ini. Biarlah radit juga merasakan kebahagiaan, karena besok kamis aku dan jimmy harus pulang ke jawa.

Rabu pagi, aku terbangun oleh suara ketukan pintu. Aku melihat kearah jam dinding, jam dinding masih menunjukan puku 05:00, aku beranjak dari tempat ditur menuju pintu. “cklek” suara kunci, dan q pegang gagang pintu. Aku buka perlan, “pagi sepupuku” suara radit mengagetkanku. “apa sih dit? Ngagetin aja”Gerutuku sedikit kesal. “Udah pagi rom, ayo joging” ajak radit.. “hoam, masih ngantuk” aku kembali ketempat tidur, dimana jimmy masih terlelap. “yaudah, aku juga mau tidur” radit langsung naik ke tempat tidur di tengah2 aku dan jimmy. “hehe, dasar pengganggu” aku tertawa dengan tingkah radit. Jimmy udah bangun akibat gangguan radit, “ayo bangun jim, kalo gak bangun kupeluk ntar yah” radit mengancam. “peluk aja kalo berani” kata jimy. “buk” suara bantal guling yang kupulkan pada mereka. Jimmy dan radit langsung tertawa. Kami bertiga sangat akrab meski hanya 3 hari bersama. Tapi jimmy tidak tahu, kalau radit juga sakit, dan juga ingin memilikiku. Kedatangan radit dikamar membuat aku dan jimmy terbangun. Aku langsung masuk kamar mandi. Radit masih mengganggu jimmy yang tetap bermalas2an diatas tempat tidur.

Aku keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk, “jim, sana mandi…kebiasaan ne anak males mandi” aku menyuruh jimmy untuk mandi. Entah mungkin karena ada radit, jimmy langsung bangun dari tempat tidur “ siap bos” jimmy hormat layaknya hormat kepada komandan. “ cie, kalo disuruh romy langsung mau.” Ledek radit kepada jimmy. jimmy hanya mengeluarkan lidahnya ke radit dan langsung masuk kamar mandi. Akupun hanya tersenyum dan menggelengkan kepala. Aku memilih ambil celana jeans selutut dan kaos biru dilemari. dan aku letakan diatas kasur dimana masih ada radit ngeliatin aku. Aku pake perfum, dan deodorant, dilanjut memakai handbody, radit masih tetap ngeliatin aku. “ heh dit..ngapain masih disini? mau liatin aku pake celana dalam?” tanyaku. Jimmy hanya tersenyum “cie…malu ya?” ledeknya dan beranjak dari tempat tidur. Aku kira radit mau langsung keluar ternyata dugaanku salah, dia menghapiriku dan menarik handuk yang melilit dipinggangku. “ diiit…kurang aja lo..” aku sedikit berteriak. Radit hanya tertawa dan melempar handukku keatas kasur, kemudian langsung menuju pintu dan lari keruang tengah. “ ada apa rom?” tanya jimmy yang sedikit mengintip dari kamar mandi. “enggak apa2 kok jim, tuh si radit iseng banget” untung saja aku langsung pakai celana dalam dan saat jimmy ngintip keluar aku sedang memakai celana jeansku. “ow…kupikir kamu diperkosa radit rom…hahahaha” aku lempar jimmy pakai handukku, jimmy langsung masuk lagi dari kamar mandi dan melanjutukan mandinya.

Setelah rapi aku langsung kedapur untuk minum, ternyata didapur ada tante wulan lagi masak. “udah bangun rom?” tanya tante wulan. “iya tan, tumben tante ada didapur bukannya harus siap-siap kerja?” jawabku. “hari ini kan libur nasional rom, lihat tuh kalender warna apa?” jawab tante. “oia dink…habisnya aku jarang liahat kalender tan” aku memukul keningku. Tante menyuguhkan kopi susu dan roti bakar diatas meja. “mana si jimmy?” kata tante wulan. “masih mandi tan, ntar lagi nyusul” jawabku. “oia jim, hari ini kamu liburan bareng tante dan om ya, kemarin-kemarin kan Cuma ditemenin radit” sambil mengaduk masakannya tante mengutarakan niatnya. “boleh aja tan, lagian besok aku kan mesti balik lagi kejawa” jawabku. “aku diajak kan ma?” jawab radit dari belakangku dan jimmy disampingnya. “iya ntar bawa mobil kantor papa biar muat” jawab mama. Aku langsung mencubit pinggang radit sebagai hukumannya atas kelakuannya tadi. “auw…nyubitnya kayak cewek sakit banget” ledek radit. Tante wulan hanya tersenyum melihat ulahku dan radit.

Hadiahku Untuk Radit

Tepat jam 8 setelah sarapan tante memanggil kami untuk segera berangkat. “jim, udah siap? Ayo udah ditungguin tuh” ajakku. Jimmy juga udah siap, beberapa perlengkapan dimasukan. Tujuan kami ke tanjung benoa. Aku masukan barangku dan barang jimmy kedalam mobil inova hitam. Didalam sana juga ada tas milik radit. “radit…Ayo cepat” tante wulan memanggil dengan suara sedikit lantang. Om beny udah masuk ke mobil, “kalo lama kita tinggal aja ma” kata tante beny. Aku langsung masuk kedalam rumah menuju kamar radit. Ku ketuk pintunya namun tak ada jawaban. Aku beranikan untuk buka pintu kamarnya, kamar yang rapi dengan warna dominan biru, hampir sama dengan warna kamarku. Ternyata didalam kamar radit tidak ada. Aku langsung lari kedepan, ternyata radit udah disana sedang diomelin tante wulan.

Ayo kita berangkat, “rom, ayo masuk ke mobil” ajak tante. Aku langsung masuk kedalam mobil dan duduk sendiri dibelakang. Beberapa jam kemudian kami tiba di pantai tanjung benoa. Suasananya ramai, banyak wisatawan asing sedang asyik menikmati pemandangan dan olahraga air. Kami langsung ganti baju, di toilet. Aku pakai celana hawai selutut dan baju bali, pakai kacamata coklat tanpa alas kaki. Kami bertiga menyisir pantai, menikmati suasana pantai. Aku melatih bahasa inggrisku dengan berkenalan dengan bule asal australia. Ternyata radit lebih lancar berbahasa inggris daripada aku dan jimmy. Puas dengan jalan2 menyisir pantai, kami kembali ketempat om dan tante tadi. “wah, lagi asyik berduaan ni” ledekku pada om beny. Om beny dan tante wulan langsung tertawa. “pa, boleh nggak kita maen banana boat?” rengek radit dengan manja. Om beny langsung mengajak kami menuju tempat banana boat, aku pikir om beny juga mau ikut ternyata cuma mau bayarin doank. Tapi gapalah lumayan penghematan. Hahaha.

“Wow…Byur” suara teriakan kami dan air saat perahu karet ini melempar kami ke laut. Tidak sampai 30 menit, kami udah selesai dan menuju pantai lagi. “udah capek belum?” Kata tante wulan. “belum tan” jawab jimmy. Kalo gitu, ayo kita kepenangkaran penyuh, ajak om beny.

Liburan hari ini ditutup dengan berbelanja oleh2 di pasar seni sukowati. Om beny banyak membelikan oleh2 untuk mama dan kakak dirumah. “wah, banyak banget om oleh2nya?” aku sedikit tidak enak hati menerima semua ini. Jimmy juga dapat bingkisan dari om beny.

Waktu menunjukan jam 9 malam ketika kami sampai dirumah. Kami semua udah sangat kecapean, terlebih lagi jimmy. Aku dan jimmy langsung masuk kamar, jimmy langsung merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur. Sekejap langsung terjun ke alam mimpi. Aku buka bajuku, ganti pakai kaos katung. “tok..Tok” suara ketukan pintu kamar. Aku buka pintu itu, ternyata radit. Radit mengintip kedalam kamar, melihat jimmy pulas radit langsung menarikku keluar. Tak lupa radit menutup pintu kamar jimmy.

Radit menarikku menuju kamarnya, “ada apa dit?”tanyaku sesampainya di kamar radit. “aku mau ngasih hadiah buat kamu, ni” sebuah patung berbentuk dua orang lagi ciuman, yang bertuliskan R&R. Aku kaget dimana dia mendapatkan patung ini? Dan kapan dia membelinya. Ternyata patung it didapat tadi pagi di stan kerajinan ukiran yang aku kunjungi hari senin lalu deket rumah ini. Radit memesannya untukku. Kemudian dia memberikanku sebuah cincin perak, yang terbelah menjadi dua, satu untukku dan satunya lagi dia pake buat bandul kalungnya. Aku sangat surprice dengan semua ini. “dit, makasih ya atas semuanya. Besok aku Pulang ke jawa.” aku peluk radit. Radit membalas pelukanku.

“rom, aku akan tetap setia menunggumu” radit melepaskan pelukannya. “oia, aku juga punya hadiah untuk kamu” aku juga ingin memberikan hadiah pada radit. Aku suruh radit pejamkan matanya. Radit menuruti perintahku, aku dekati dia, langsung aku daratkan bibirku di bibirnya. Radit sedikit mendesah saat tanganku bergerilya ditubuh putihnya. Radit tak mau pasif dan diam saja. Dia juga beraksi merangsang diriku. Tak ada sehelai benangpun ditubuh kami. Pergumulan dua pasang lelaki diatas kasur selama 1jam dapat memuaskan nafsu yang membuncah satu sama lain. Aku bisikan pada radit “dit, inilah jawabanku, aku juga mencintaimu, namun tak mudah bagiku melepaskan jimmy, semua terserah padamu.” aku mencoba mengutarakan isi hatiku. “thanks rom, ini hadiah terbesar yang pernah aku dapat, thanks juga kamu telah menerima cintaku, dan aku rela kamu masih berhubungan dengan jimmy untuk saat ini. Dan aku harap aku menjadi satu2nya kelak”. Jawab radit dan diakhri kecupan dibibirku. Aku pakai bajuku lagi dan kembali kekamarku. Lelah rasanya dengan semua kejadian hari ini. Aku ingin istirahat sebelum aku pulang besok pagi. Aku peluk jimmy, dan kupejamkan mataku. Akhirnya aku terhempas kedalam mimpi2 indah.

Hari kamis pukul 06:30 aku pamit pulang ke om beny dan tante wulan. Aku salami keduanya dan kucium tangannya. “om makasih atas semuanya” ucapku pada om beny. “om, juga seneng kalau nak romy sering datang kemari” aku hanya tersenyum pada om beny. “tante, makasih ya, masakan tante enak” ucapku pada tante wulan. “iya rom, ntar kalau liburan tante maen kejawa” tante wulan tersenyum dan memelukku. Jimmy juga menjabat tangan om dan tante. “oia, mana radit?” tanyaku. “radit mungkin masih tidur, raadit…” tante memanggilnya. Aku langsung menuju kamar radit, sedangkan jimmy, om, dan tante memasukan barang2 kami ke mobil jimmy.

Aku buka pintu kamar radit, ternyata radit sedang duduk dikamarnya dengan wajah sedih. “hei, aku mau pulang ke jawa” kataku. Namun radit tidak menjawabnya. Aku dekati dia dan aku pegang kedua pipinya. “dit, kalau kamu gini ntar malah aku yang kepikiran kamu.” ucapku padanya. Radit langsung berdiri dan memelukku, “rom, jadikan aku kekasihmu satu2nya” dengan suara lirih. Aku hanya mengelus punggungnya. “aku pasti sangat merindukanmu, aku janji aku akan mengunjungimu ke jawa nanti” suara radit makin lirih. Aku lepaskan pelukan radit, dan aku hapus titik air mata di sudut matanya. “dit, aku pasti merindukanmu” aku cium keningnya. Radit tersenyum, dan langsung memelukku. “udah..Udah, ayo kita keluar” ajakku.

Setelah semuanya beres barulah kami berdua berangkat. Aku melambaikan tangan pada om dan tante. Radit juga disitu melambaikan tangannya, dia menggerakan bibirnya untuk mengatakan sesuatu. “i love U” kata2 yang bisa aku baca dari gerakan bibirnya. Saatnya mengakhiri liburan ini, aku dan jimmy saling pandang dan tersenyum. Dalam hatiku berkata “alhamdulillah, aku bisa menikmati keindahan bali, makasih papa atas hadiah liburan ini, thanks juga buat om dan tante, buat radit: i’m wait u in java” aku tersenyum sendiri didalam mobil. “See You Balii” aku berteriak saat kapal mulai bergerak.

Inilah kisahku, aku belum bisa mengerti tentang kesetiaan dalam dunia kita ini. Aku dan jimmy mempunyai komitmen, kami berdua tidak boleh saling cemburu saat kami memiliki seorang cewek, dan hanya ada satu cowok dalam kehidupan kami. Namun sekarang aku telah melanggar perjanjian kita berdua, aku telah mengijinkan radit ada didalam hatiku. Mungkin ini adalah ujian buatku. See you

om dan temannya

Setelah kemarin aku sempat orgy party, hari ini aku janjian dengan Om Diemaz. Kenalan ku dari friendster, orang bandung. Om Diemaz lumayan terkenal di friendster, dia selalu ada di friendlist cowok-cowok gay.

Orangnya tidak cakep, tapi mukanya yang sangar membuat dia seperti lelaki tulen, apalagi ditunjang dengan postur tubuh dia yang muscle. Semua orang akan ngiler melihat dadanya yang besar. Aku sudah lama kenal dengan Om Diemaz, tapi kita belum pernah sempet ketemu. Akhirnya liburan di Malang ku ini aku isi dengan wisata syahwat.

Taxi yang aku tumpangi meluncur dari arah Arjosari menuju sebuah hotel di bilangan Blimbing yang kemarin menjadi tempat orgy partyku kemarin. Aku sibuk sms dengan bang Diemaz, dia bilang langsung naik aja kelantai 8, kamar 803. sesampainya di hotel aku langsung mencari kamar Om Diemaz.

Aku mengetuk pintu, lalu seorang lelaki setengah tua membuka pintu, dia hanya mengenakan boxer putih super ketat dan mini menggunakan atasan t-shirt fit body. Kaos yang digunakan memperlihatkan lekuk badannya yang aduhai. Dada berbidang besar menyembul seperti dada atlet binaraga, sedangkan lengannya yang kekar membuat aku pengen dipeluk. “Hallow Rafael, masuk yuk”. Om Diemaz mempersilahkan aku masuk.

Setelah ngobrol kesana kemari, Om Diemaz bilang bahwa dia menunggu temennya yang akan diajak join ML juga. Namun aku sudah tak tahan lagi melihat tubuh kekar Om Diemaz. Tanganku mulai bergerilya, merogoh kontol Om Diemaz yang hanya terbungkus boxer tipis. Aku mulai mengocok dan juga menggerayangi pelernya.

Tangan Om Diemazpun tak mau diem, tangannya juga bergerilya menerobos celanaku. Kontolku yang sudah tegang dari tadi dikocok-kocok. Akupun bereaksi melepas kaos Om Diemaz, aku tak sabar menyerbu dadanya yang tebal. Aku langsung menyosor mengenyot putingnya yang besar-besar. Sementara mulutku ngenyot susu Om Diemaz, tanganku meremas-remas dadnya yang kanan. Aku makin menggila kayak anak yang sudah lama tidak disusuin ibunya. Om Diemazpun membantuku melepas seluruh pakaianku. Akhirnya aku sudah telanjang bulat, boxer Om Diemazpun akhirnya terlepas juga. Kontolnya yang hitam dan tak terlalu besar juga sudah keliatan menegang. Kita berdua sudah berbugil ria. Aku tak bosan-bosannya mengenyot putting Om Diemaz, Om Diemaz mendesah keenakan. Bibirku mulai naik keatas.

Aku cumbu bibir Om Diemaz, lidah kamipun saling bertaut, Om Diemaz memeluk erat tubuhku, kontol kami saling bergesekan. Mulut ini tak mau dilepas, kamu saling memadu nafsu, nafasnya yang terengah-engah membuat aku semakin liar memainkan lidahku dalam mulut Om Diemaz.

Tiba-tiba bel kamar berbunyi. Ting tong……ting tong!!!! Om Diemaz meminta aku menghentikan aksi ciuman kami. Dia lari kearah pintu dan membukakan pintunya. Seorang lelaki setengah tua berperawakan tinggi kekar dan berambut klimis masuk kedalam kamar. Lelaki itu begitu cakep karena keliatan putih dan juga badannya tegap. Mereka berdua berciuman bibir di depan pintu, Om Diemaz yang telanjang bulat menggelendot di pelukan laki-laki itu. Tangan laki-laki itupun mengocok kontol Om Diemaz yang tegang. Mereka mendekat padaku, Om Diemaz mencoba memperkenalkan laki-laki itu padaku. Laki-laki itu mengulurkan tangannya padaku “Zulfikar!!!!!”, ternyata laki-laki itu bernama Zulfikar.

Zulfikar minta ijin mandi dulu, karena dia berkeringat abis main golf. Sementara Zulfikar mandi, aku meneruskan aksiku dengan Om Diemaz. Akupun mulai memainkan lidahku di kontol Om Diemaz. Aku isep kontol itu dengan lahap, aku jilatin dari ujung kepalanya sampai ujung pangkalnya. Kadang aku kenyot kepala kontol Om Diemaz, Om Diemaz mengerang dan mendesah keenakan. Lalu aku turun kebawah menikmati pelernya yang menggelambir kebawah, kantong pelernya sudah keriput karena mungkin factor usia. Aku memasukan pelernya satu per satu kemulutku, lalu aku kulum-kulum. Om Diemaz memberontak kegelian. Lidahku yang nakal tak hanya berhenti disitu, aku mulai turun ke bawah lagi keselangkangannya. Aku mulai menjilatin selangkangan yang hitam itu. Om Diemaz mengerang panjang, dia benar-benar menikmati lidahku yang menari-nari diatas ass holenya.

Tiba-tiba dari arah kamar mandi Zulfikar keluar, aku sempat tertegun melihatnya. Badannya yang tinggi dan putih benar-benar padat dan kekar. Lengannya yang besar dihiasi ketiaknya yang berbulu lebat,dadanya yang atletispun dihiasi putingnya yang ranum. Aku tetap melanjutkan menjilati ass hole Om Diemaz, tiba-tiba Zulfikar mendekatiku dan langsung ngisep kontolku. Dia pelan-pelan memasukan kontolku kemulutnya, dengan lincah dia memainkan lidahnya. Aku mengerang keenakan. Aku tetap focus bermain dengan ass hole Om Diemaz, aku mulai memasukan jari-jariku ke dalam ass hole Om Diemaz. Dia mengerang kesakitan, tiba-tiba Zulfikar naik keatas setelah melepas kontolku. Kini dia sedang bercumbu dengan Om Diemaz. Mulut mereka saling beradu, tangan mereka saling memelintir putting masing-masing. Lalu Om Diemaz menyuruhku memasukan kontolku kedalam ass holenya.

Lubang Om Diemaz aku ludahi beberapa kali, setelah itu kontolku yang sudah mengeras aku arahkan ke bibir ass holenya. Lalu BLESSSSSSSSSSSSSS…………… Kontolku pelan-pelan merojok dalam ass hole Om Diemaz yang sudah longgar. Sementara itu, aku dengar aauuuuman Om Diemaz yang sedang berciuman bibir dengan Zulfikar. Aku mulai maju mundur menggerakan kontolku, Om Diemaz yang tadinya kesakitan, mulai mengerang keenakan. Bahkan dia sudah menggeliat kekanan dan kekiri menikmati goyangan kontolku. Zulfikar mulai turun ke bawah, dia menuju putting Om Diemaz, dia menggigit dan juga menghisap putting Om Diemaz. Om Diemaz teriak kesakitan karena Zulfikar menggigit dengan keras, dia juga meremas-remas buah dada Om Diemaz yang tak kalah besar dgn Julia peres itu. Hehehheehhe

Zulfikar memintaku untuk menghentikan aksiku, dia pengen gentian ngefuck Om Diemaz. Akupun mencabut kontolku dari lobang yang hangat itu. Lalu tanpa basa-basi Zulfikar langsung memasukan kontolnya dengan kasar, dia langsung BLEP……….. BLEP… BLEPPP…… Kontolnya langsung menusuk-nusuk Om Diemaz. Om Diemaz teriak kesakitan, namun Zulfikar tak mau menghentikan aksinya. Aku yang melihat badan putih dan atletis Zulfikar yang bermandikan keringat langsung aku seka dengan lidahku, aku menjilati dadanya dan juga menghisap putingnya, dia mengerang keenakan. Aku suruh dia menaikan kedua tangannya agar aku bias melihat kedua ketiaknya. Ketiaknya yang putih dan berbulu lebatpun tak luput dari lidahku. Aku jilati bulu-bulunya. Dia kegelian. Sepertinya dia sudah capek, dia mencabut kontolnya dan tiduran telentang. Dia meminta Om Diemaz untuk menduduki kontolnya.

Om Diemazpun langsung menduduki kontol Zulfikar, blesssssssssssssssssss……… sepertinya lobang Om Diemaz sudah longgar, dia memasukannya tanpa kendala. Lalu Om Diemaz menaik turunkan pantatnya, sementara Zulfikar juga mengikutinya menaik turunkan kontolnya. Zulfikar bener-bener sexy, kedua tangannya diletakkan dibelakang kepalanya sebagai bantal. Ketiaknya yang basah sangat membuat kontolku memberontak dan bangun. Tiba-tiba Om Diemaz mendahului ku, dia tiduran diatas dada Zulfikar dengan kontol Zulfikar masih menancap dipantatnya. Zulfikar menggerak2kan kontolnya masuk dalam ass hole. Sementara itu Om Diemaz menghisap pentil Zulfikar yang sexy, kedua tangannya mengelus-elus bulu ketek Zulfikar. Adegan itu tak berlangsung lama karena aku meminta Diemaz untuk mengemut kontolku. Om Diemaz kembali duduk, aku berdiri disampingnya, kontolku aku arahkan ke mulut Om Diemaz. Dia kegirangan menerima kontolku yang sedang tegang. Dia melumat abis kontolku, aku yang berdiri dan berkacak pinggang semakin horny melihat Zulfikar yang bergerak-gerak ngefuck Om Diemaz yang mulutnya aku jejali kontol.

Setelah itu, Zulfikar tiba-tiba berhenti menaik turunkan kontolnya. “Om Diemaz, dimasukin dua kontol sekaligus mau gak?” kata Zulfikar pada Diemaz. “Wow……boleh juga. Tapi pelan-pelan yah”. Zulfikar langsung mencabut kontolnya, aku disuruh tiduran telentang, lalu Om Diemaz menduduki kontolku dengan posisi menghadap ke aku. Lalu Zulfikar memasukan kontolnya yang panjang itu dari belakang. Awalnya Om Diemaz merasa kesakitan dan mencengkeram lenganku, pelan-pelan aku rasakan desakan dari kontol Zulfikar. Akhirnya kontol kami berdua berada didalam ass hole Om Diemaz. Pelan-pelan aku dan Zulfikar mulai menggerakan kontol kami, memang ngefuck satu lubang dengan dua kontol seperti ini tidak bisa leluasa seperti pas ngefuck sendiri, tapi lama-lama mudah juga. Aku yang berhadapan dengan Om Diemaz berciuman bibir, aku lumat bibir Om Diemaz yang sedang mengerang dan melenguh lenguh. Entah keenakan ataukah sedang menahan dua batang kontol di lubangnya.

Sementara itu Zulfikar dari belakang lebih leluasa maju mundurin kontolnya. Sementara itu tangannya tak henti-hentinya memelintir putting Om Diemaz.

Tiba-tiba wajah Zulfikar tambah garang, dia mulai dengan kasar menyerodok pantat Om Diemaz dan tiba-tiba ARGHHHHHHHHHHHH………… AKU MAU KELUAR………. OUHHHHHHHHHH………. OUHHHHHHH………………..

Aku bilang, tunggu dulu. Kita keluar bareng bareng. Tapi Zulfikar bilang, dia dah tidak kuasa lagi menahan dorongan spermanya yang akan muncrat. Dengan terus memaju mundurkan kontolnya dengan keras dan dalam, hingga kontolkupun tergesek kontolnya. Rasa panas kontolku bergesekan dengan kontol Zulfikar. Akhirnya tubuh Zulfikar bergetar getar dan kontolnya dibenamkan lebih dalam. CROTTTTTTTTTTTTT……………. CROTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT aku merasakan sperma Zulfikar meleleh di dalam ass hole Om Diemaz, kontolku bisa merasakan hangatnya sperma Zulfikar.

Aku semakin tambah horny, lidah Om Diemaz yang ada dalam mulutku aku gigit dan kulum, sementara itu, tanganku menepuk-nepuk pantat Om Diemaz, kontolku makin menderu merojok dalam ass hole Om Diemaz. Dan CROTTTTTTTTTTTTTTTT…………. CREEEEEEEETTTTTTTTTTT………. CRETTTTTTTTTTTT. Spermaku juga keluar cukup banyak sekali dalam ass hole Om Diemaz. Akupun langsung lunglai karena tenagaku habis untuk mengeluarkan cairan spermaku, seperti Zulfikar yang lemas dipunggung Om Diemaz. Lalu Om Diemazpun melepas ciumanku, dia meminta Zulfikar yang dari belakang memelintir putingnya, sementara tanganku disuruh mengocok kontolnya. Om Diemaz mendesah seperti bintang film panas yang mendongak-dongak keatas.

Lalu tiba-tiba CROTTTTTTTTTTTTT…………. CROOOOOOOOOOOTTTTTTTTT…. kontol Om Diemaz memuntahkan sperma di atas perut dan juga dadaku, dia lalu lunglai memeluk aku. Kita bertiga bener-bener lemes dan saling berpelukan.

Setelah beberapa saat, Zulfikar mencabut kontolnya dari lubang ass hole Om Diemaz,lalu dia berjalan menuju kamar mandi. Lalu Om Diemazpun mencabut ass holenya dari kontolku dan mengikuti Zulfikar dari belakang. Kemudian aku juga ikut ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Permainan dengan 2 pria dewasa tadi benar-benar gila.

Rasanya aku ingin nambah sekali lagi, tapi aku malu memintanya. Setelah mandi bersama, akhirnya Zulfikar pulang. Aku diminta Om Diemaz untuk tetap tinggal menemani dia. Lalu kami tidur, saat pagi bangun. Aku mengulangi sekali lagi bercinta dengan Om Diemaz. Aku menikmati betapa legitnya ass hole-nya, aku fuck dia. Lama aku ngefuck ass hole Om Diemaz. Gaya ayam panggang, dengan kedua kakinya diangkat ke pundakku, membuat aku leluasa menyodomi lubang ass hole Om Diemaz. Puas dengan gaya itu, aku menyuruh Om Diemaz menungging dan pantatnya agak dinaikkan ke atas, sementara kepalanya menyentuh tempat tidur.

Dengan gaya itu, aku leluasa memasukkan kontolku hingga semua batang kontolku masuk ambles ke dalam lubang ass hole Om Diemaz. Sesekali aku tepuk tepuk pantat Om Diemaz agar lubangnya bereaksi dan agak seret mencengkeram batang kontolku. Lalu karena dorongan pantatu waktu menyodomi, membuat Om Diemaz tertelungkup dan tubuhnya tiduran di kasur. Dengan posisi itu, batang kontolku terasa semakin dijepit kedua pantat Om Diemaz. Untungnya panjang kontolku cukup, sehingga saat aku menggerakkan kontolku tidak mudah tercabut dari lubang ass hole Om Diemaz. Lalu setelah puas dengan gaya menyodomi dari belakang, aku menyuruh Om Diemaz berdiri, dan menduduki kontolku. Aku hanya diam pasrah, sementara Om Diemaz bergoyang goyang bagaikan cowboy yang sednag menaiki kuda liar.

Agak lama dengan posisi duduk seperti itu, lalu aku ingin mengakhiri persetubuhan kali ini dnegan gaya favoritku, gaya ayam panggang. Aku angkat kedua kaki Om Diemaz dan aku rapatkan kakinya saat kontolku menusuk nusuk pantatnya. Akupun tak kuasa menahan desakan spermaku yang akan muncrat. Aku bilang ke Om Diemaz akan keluar dan ga tahan lagi. Om Diemazpun ikutan menggoyang goyang pantatnya dan dia meminta agar kalau mau keluar, kontolku dicabut dan diarahkan ke mulutnya. Dia ingin spermaku di keluarkan di mulutnya. Saat ejakulasi itu datang, aku mencabut kontolku dari pantat Om Diemaz dan segera mengarahkan ke depan mulutnya. Ada beberapa semburan yang mengarah tepat ke dalam mulut dan lidah Om Diemaz.

Beberapa semburan spermaku aku lihat agak kental. Dia menelannya sampai abis. Bahkan tetesan spermaku di pinggiran bibirnyapun dia sapu dengan lidahnya, dan dia telan dengan penuh nikmat. Aku benar-benar jatuh cinta dengan Om Diemaz

tohir dan kernet

TOHIR emang sudah terkenal di kampungnya, kontolnya paling GEDE. Kalau main bersama kami di lapangan, biasa ia dipanggil “LONTONG” (semacam ketupat yang berbentuk panjang lonjong).

Bagaimana tidak. Kontolnya yang berkulup itu, bergantung oleng ke kiri kanan 15 cm panjangnya. Dan kepala kontolnya bulat lonjong segede biji nangka. Dasar badannya hitam legam, maka di-isu-kan di kampung sebagai keturunan “gendruwo” (sebangsa jin yang sangat doyan ngentot).

“Wah Tohir itu nanti kalau sudah kawin kayak apa ? Marem banget lah istrinya di antokin…!” (bhs lokal, diantokin = dientotin ) Begitu celoteh orang dikampung.

---------------------

Entah bagaimana, cerita tentang KEDAHSYATAN ukuran kontol TOHIR yang luar biasa besar ternyata menyebar ke-mana2, jadi bahan omongan dan gosip wanita2 di kampungnya.

Mereka cerita tentang badan Tohir yang penuh BULU, tentang kontol RAKSASANYA yang panjang. Dan sebaliknya, TOHIR juga termasuk banyak omong, mengumbar kontolnya yang memang harus diakui, besarnya jauh melebihi ukuran kontol lelaki lainnya.

PEREMPUAN PERTAMA yang nekad merayu Tohir adalah BU ATUN yang suaminya bekerja di kapal laut dan hanya pulang 6 bulan sekali. Dengan segala siasat dan bujukkan Bu Atun mengajak Tohir ke rumahnya yang kemudian beruntung mendapat KEPERJAKAAN Tohir.

”Gue udah ngerasain kontol Tohir yang sedepa panjangnya. Bener-bener bikin gue semaput”.

Bu Atun berceloteh tentang kehebatan kontol Tohir pada para janda di kampung itu.

Mendengar itu, lama-lama Tohir jadi bahan gunjingan para perempuan di kampung. Mata mereka nyalang menatap dengan penasaran dari tonjolan bagian depan celananya Tohir yang menggunung.

Karena itu, walau Tohir masih terbilang muda, tapi sudah BELASAN perempuan mengajak dan minta dientotin. Bukan hanya janda atau istri selingkuhan di kampungnya, tetapi ibu2 pemilik salon dan penjahit di kecamatan juga sudah memakan dan menelan habis sampai megap2 mengakomodasi selonjor daging mentah Tohir.

Macam2 cerita para perempuan gatel itu setelah merasakan kehebatan kontol Tohir.

”Uhh, gue mau klenger deh rasanya disodok kontol gede Tohir”.

Akhirnya Tohir jadi playboy. Playboy kampung lah!. Tetapi tetap saja para perempuan itu selalu dibuat penasaran dan merinding menahan gejolak birahi membayangkan kedahsyatan kontol Tohir.

Sosok tubuh Tohir kebetulan memiliki ciri2 sebagai laki laki yang gede nafsu. Lihat saja. Punggungnya sedikit bongkok. Tangan-tangan, kaki dan sekujur tubuhnya penuh bulu. Warna kulitnya yang coklat kehitaman mengkilat kena keringatnya. Apalagi Tohir sepertinya tak pernah puas mencari lubang sebagai tempat untuk mengasah kontolnya dan muntah enak (memuncratkan pejuh)

---------------------

Tapi setelah itu entah kenapa Tohir MENGHILANG dari kampung. Tidak kedengaran beritanya dan tidak kelihatan batang hidungnya, apalagi kontolnya.

Ternyata Tohir MERANTAU ke kota besar untuk mencoba mengadu nasib dan peruntungan. Banyak pemuda, lelaki dan para suami yang SENANG dengan menghilangnya Tohir, tapi banyak juga yang kangen; yaitu para janda dan perempuan gatel di kampungnya.

(Ini adalah cerita bagian pertama dari cerita ””. Sambungan ke-2 dan cerita2 panas lain aku pasang di Blog sendiri. Coba aja klik link nama pengarang: HENDY di bawah judul cerita ini. Nanti ada nama blognya ”ceritapanaslelaki” adanya di situs ”blogspot”)

---------------------

Tanpa disangka sangka, 3 tahun kemudian TOHIR pulang merantau dan kembali ke kampungnya. Ternyata dia sudah jadi SOPIR TRUK mengemudikan truk jurusan Surabaya, Semarang atau kota lainnya

Mendengar Tohir pulang merantau, di kampung banyak suami dan kaum lelaki yang jadi was was. Pasalnya mereka takut kalau istri-istri mereka atau pacar-pacar cewek mereka ditidurin oleh Tohir. Apalagi sekarang Tohir umurnya sudah 25 tahun, sudah jadi LAKI LAKI dewasa yang GAGAH dan matang, tapi belum punya bini.

Pulang di kampung, Tohir kembali jadi incaran banyak perempuan edan yang gatel, mereka pada cari alasan supaya bisa ditidurin Tohir. Semua cerita-cerita kehebatan kontol Tohir jelas membuat mereka dipenuhi setumpuk obsesi. Kapaan giliran mereka diterobosi kontol Tohir?!. Dan dari kepala mereka mengalir berbagai gagasan untuk merayu Tohir.

Dasar gede nafsu, Tohir seorang lelaki yang MANIAK SEKS, dengan senang hati meladeni mereka tapi dia juga pintar tidak mau menemui para perempuan itu di rumahnya karena takut di sergap hansip atau dikeroyok para pemuda kampung. Maka dia nge-pos di warung kopi dan toko kelontong milik BANG JALAL, dekat kebun kelapa yang sepi, agak dipinggir kampung.

BANG JALAL adalah seorang duda yang sudah lama banget dikenal Tohir. Tak ada yang tahu persis sejak kapan Bang Jalal berteman akrab dengan Tohir, tapi diam2 dia selalu menyediakan kamar buat si Tohir terima “tamu perempuan”.

Biasanya perempuan2 gatel itu pergi ke warung itu, pura2 mau beli sabun apa shampo. “Buat apaan mbak ?” kata Bang Jalal.

“ Hhmm … ya buat sabunan … biar wangi dan licin … kaya gak tau aja..” sambil matanya melirik genit.

“ Mau dicobain di mana ?” kata si jalal lagi

“ Di mana aja lah …” sahutnya

“Ada juga di dalem, tapi lagi ada yang tidur … si Tohir ! “

“ Ada di dalam dia…??” Lalu si perempuan menyeruak masuk ke kamar tidur kecil yang sekedar muat satu kasur saja dan sebuah lemari gantung. Begitu si perempuan gatel masuk, Tohir pun berpura2 tidur.

“Tohir …tidur mulu kerjanya “ ucap si perempuan gatel, BI IJAH namanya. “ Hhhheemmmm …ngantuk….” Sahutnya

“Kebanyakan sih …” tuduh Bi Ijah si gatel…

“ Enggak ….dari kemarin belum diasah …..” menyahut begitu sambil dia pura2 menggeliat supaya kain sarungnya terbuka.

BI IJAH langsung terbeliak matanya melihat batang rebung yang tegak menantang di selangkangan si Tohir. Langsung saja Bi Ijah naik ke ranjang, membuka kain batiknya dan menyingkap kain sarung Tohir yang memang hanya selembar itu lalu Bi Ijak menduduki selangkangan si Tohir.

Tohirpun langsung merampas kutang dan membetot kedua tetek Bi Ijah dan dia lumat dengan mulutnya sampai Bi Ijah menjerit pelan, sambil Tohir mengamblaskan kontol raksasanya yang ngaceng ke nonoknya yang udah kegatelen.

“Hah … hahhhgghh…” desah Bi Ijah keenakan teteknya diemot-emot mulut Tohir. Kedua tangan Tohir meremas dan mengerjain kedua pantat Bi Ijah sehingga kegelian dan oleng mengaduk-aduk.

Dientotin kontol gede Tohir yang kayak kayu bakar, terasa hancur peranakan dan segenap usus di dalam perut Bi Ijah. Campur aduk sakit dan enak banget jadi satu. Mau muntah, mau kencing, mau berak gak tahu lagi yang mana. Seluruh syaraf Bi Ijah teregangkan seperti mau beranak, maka yang Bi Ijah lakukan hanya pasrah.

“ Biarin deh, mati biarlah …. “ dalam hatinya. Pokoknya semua kurasakan mau diapain mau, di entot habis2 an, dijejelin ke mulut, di tumpahin dengan pejuh sampai meleler, dari nonokpun meleleh pejuh kental. Kasur basah semua biarin, besok dijemur Bang Jalal.

Desahan Tohir dan erangan Bi Ijah kedengaran sama Bang Jalal. Dari suara yang didengarnya Bang Jalal jadi terangsang maka dia pun beranjak masuk mau NIMBRUNG dengan batang kontol yang udah ngaceng.

Walaupun nafsu birahi Bang Jalal sudah mendidih kayak air yang bergolak, ternyata dia tidak nimbrung untuk mengerubuti Bi Ijah tapi dia terus memperhatikan PERTUNJUKAN SEKS di atas kasur itu sampai Tohir klimaks untuk menanamkan benih2 keturnannya dan Bi Ijah sudah orgasme sampai terpuaskan.

Rupaya Bang Jalal lebih doyan NONTON Tohir ngeseks!.

---------------------

Kebiasaan Bang Jalal yang suka nonton Tohir maen seks bukan tanpa alasan.... Keakraban Bang Jalal dengan Tohir juga tidak terjadi begitu saja.

Kedekatan mereka BERAWAL ketika Tohir baru pulang merantau dan sedang nongkrong di warung dekat pasar; sedangkan Bang Jalal juga sedang berada di warung yang sama.

Tatkala Tohir sedang duduk santai sambil berselonjor, tanpa disengaja gundukan kontolnya MENGINTIP keluar dari pinggir celana pendeknya yang longgar dan kedodoran.

Bang Jalal yang sudah sering mendengar cerita kedashyatan ukuran kontol Tohir mendadak penasaran. ”Ada yang mau keluar tuh ..', kata Bang Jalal iseng

”Apanya yang mau keluar ..?' Tohir tidak mengerti

”Itu tuh BATANG SINGKONG” kata Bang Jalal sambil menunjuk selangkangan Tohir.

”Ooo.., kirain apaan yangg.. keluarr..” kata Tohir cuek.

Medadak tangan Bang Jalal jadi agresif, menepuk paha Tohir dan meraba tonjolan dibalik celana Tohir : ”Kamu sering ngentot ya?”

”Aahh, Abang bisa ngerti lah!, maklum donk Bang, kita sama2 lelaki kan?” jawab Tohir TANPA mengerti arah pembicaraan Bang Jalal.

Kepalang basah: ”Kontol Tohir gede banget ya?.Orang-orang pada ngomongin ssiihh..', kata Bang Jalal sambil tangannya meremas jendolan yang menonjol itu.

Tohir agak heran dan masih BELUM menduga maksud Bang Jalal. ”Ah, ngapain sih pegang2 Bang??, kan Abang juga punya sendiri”.

Bang Jalal tidak menanggapi kecuali tangannya yang makin berani meremas-remas dan memijat selangkangan Tohir. Dalam hatinya, kapan lagi kesempatan macam ini datang.

Bang Jalal gelagapan, gemetar, deg-degan campur aduk menjadi satu. ”Tohiiiiirrrr..', suaranya sesak lirihh. 'Aku PENGIN LIHAT kontol Tohir” kata Bang Jalal yang bener-bener seperti pengemis. Pengemis birahi.

'Wah Bang, kita kan sama2 lelaki Bang??” Tak ada nada mengejek dalam suara Tohir.

Tapi karena Tohir merasa sudah lama kenal Bang Jalal maka tanpa rasa curiga dia menyambung: ”Yuk deh, kita ke belakang, liatnya di WC aja ya?”.

Di WC tanpa sungkan Tohir memelorotkan celana pendeknya dan kontolnya yang masih lemas langsung menyembul karena dia tidak pakai celana dalam. Kembali Bang Jalal menggapaikan tangannya Tohir dan langsung meremasi batang kejantanan Tohir dan memijatinya.

Yang mengherankan, remasan tangan Bang Jalal ternyata membuat kontol Tohir otomatis semakin membesar dan kontol Tohir akhirnya NGACENG!.

'Wah, Bang.., kenapa aku jadi ngaceng Bang??..'.

Tohir bingung.

Belum pernah ada laki laki yang meremas kontolnya. Belum pernah ada laki laki yang ”menyerang” dirinya secara terbuka. Tohir heran karena itu PERTAMA kalinya ada lelaki mau yang meremas, mengobok-obok dan menjarah kontolnya dengan sebegitu rupa.

Bang Jalal jadinya nggak sabaran. “Udahlah Tohir, ayyoo kita ke rumahku aja” Bang Jalal langsung mencari kesempatan dengan penuh nafsu,

Dan pada saat itulah mungkin Tohir baru menyadari KEANEHAN kelakuan Bang Jalal yang berbeda dibanding semua lelaki lain yang pernah dia kenal.

Seumur hidupnya Tohir tak pernah membayangkan keberadaan pria macam Bang Jalal yang menyukai SESAMA LELAKI. Tohir sama sekali tak mengerti arah sikap Bang Jalal yang dia anggap aneh dan ganjil.

'Abang maunya gimana?'. Tanya Tohir agak terperangah, tapi dengan lugunya (bego?) Tohir patuh mengikuti Bang Jalal.

---------------------

Sesampainya di rumah, Bang Jalal menjadi sangat kehausan.. Tangannya langsung merengut celana gombor Tohir kemudian memerosotkannya. Tohir diam terpaku membiarkan dirinya ditelanjangi oleh sesama lelaki, dan dalam waktu yang singkat mereka berdua telah sama-sama telanjang bulat..

Walau masih lemas, kontol Tohir yang gede dan panjang itu kini dalam genggaman tangan Bang Jalal.

”Tohir, aku nafsu bangett Tohir..', Bang Jalal mendesah.

Seumur hidupnya Tohir TIDAK PERNAH TAHU, tidak pernah terbayangkan dan tidak pernah mengerti adanya penyimpangan seksual antara 2 lelaki.

Boro2 mengerti, Tohir bahkan TIDAK tahu penyebutan”seks sejenis”, ”sesama jenis”, apalagi yang namanya kata ”Gay” atau ”Homo”. Tohir adalah lelaki yang memang terlahir sebagai laki laki sempurna, NORMAL, straight!.

Tohir BINGUNG kenapa Bang Jalal bisa bernafsu pada dirinya yang sama2 lelaki?. Dan tentu saja saat itu kontol Tohir masih lemas.

Tohir TIDAK merasakan rangsangan apapun dan TIDAK bernafsu sama sekali.

Tanpa disuruh Bang Jalal berlutut dihadapan Tohir lalu membuka mulutnya. Kontol besar milik Tohirpun masuk. Mulutnya penuh dengan batang kelaki-lakian Tohir. Kontol itu masuk terus sampai bulu jembut yang tumbuh di pangkal kontol itu menggelitik hidung Bang Jalal.

Dasar gede nafsu!, tidak sampai 5 detik kontol Tohir ternyata langsung tegang!, Bukan karena nafsu tapi hanya karena sentuhan sediti saja!.

Bang Jalal hampir tersedak karena kontol yang ngaceng itu sedemikian panjang sehingga menyentuh tenggorokannya dan MENYUMBAT saluran nafasnya. Keras dan liat, denyut-denyut kontol Tohir dia rasakan. Rasa pre-cum yang asin dan licin memenuhi syaraf perasa lidahnya.

Kemudian Bang Jalal mulai menggenjot kontol itu dan secara alamiah Tohir mulai juga menarik dan mendorong kontolnya maju-mundur dengan irama tetap.

Rupanya Bang Jalal sudah berpengalaman dalam hisap-menghisap kontol sehingga dia begitu mahir mengimbangi gerakan kontol Tohir. Bibirnya sengaja dia rapatkan agar terasa sempit.

Batang Tohir bergerak keluar-masuk semakin lama semakin cepat.

"...mmmpphh... mmpphh..." Hanya itu yang terdengar.

Wajah Tohir mulai menyunggingkan sebuah senyum mesum. "...hhhoohhh... mulut Abang anget dan basah... ooohh...."

Tohir semakin terangsang. "...hhhoo... aaahhh... aaahhh...."

Akhirnya Tohir memakai mulut Bang Jalal untuk mengentot dan memuaskan libidonya. "...hhhoosshhh.... aaahhh...." Desahan-desahan mesum Tohir terus terdengar.

Melihat itu, Bang Jalal menarik tubuh Tohir untuk menindih tubuhnya. Dan Bang Jalal membuka lebar-lebar selangkangan, seolah-olah bersiap menerima penetrasi kontol Tohir ke lubang pantatnya.

Saat ujung kemaluan Tohir menyentuh bibir lubang pantat Bang Jalal..., Wwuuhh ..rasanya selangit.

Bang Jalal membalurkan air ludah ke batang kontol Tohir lalu menggenggam dan mengarahkannya ke arah lubang pantat di tengah selangakangannya yang terbuka lebar

Agak kasar, tapi Tohir secara naluriah mendorong dengan keras kontolnya menerobos lubang pantan Bang Jalal yang sempit diiringi birahi yang memuncak. Rasa pedih perih menyeruak saraf-saraf di dinding anus Bang Jalal. Tetapi itu hanya sesaat..

Dan siang itu, untuk PERTAMA KALI didalam hidupnya Tohir diajari oleh Bang Jalal bagaimana cara mengentot sesama lelaki

Begitu Tohir mulai menaik turunkan pantatnya untuk mendorong dan menarik kontolnya, rasa pedih perih itu langsung berubah menjadi kenikmatan tak bertara. Bang Jalal menjerit kecil.. tetapi desahan bibirnya tak bisa dia bendung.

Bang Jalal meracau kenikmatan,

'Enak banget kontolmu Tohir.. aacchh.. nikmatnyaa.. kontolmu Tohir.. oohh.. teruusszzhh.. teruuzzhh.., uuhh gede bangett yaahh.. Tohiiiirr.. Eenakk Tooohiiirrr..'

Genjotan Tohir semakin kenceng. Pantatnya naik turun demikian cepat seperti mesin pompa air. Dan saraf-saraf lubang Anus Bang Jalal semakin mengencang menimbulkan kenikmatan tak terhingga bagi Tohir dan pasti juga bagi Bang Jajaj.

Namanya juga seks maniak, Tohir tiada henti2nya ngebool lubang pantat Bang Jalal sedemikian lamanya.

Tohir menceloteh, 'Uuuhh Bang, sempit banget memekmu Bang.., sempit bangeett.. Bang... enaakk bangett..'.

Bang Jalal sangat tersanjung oleh celotehan Tohir. Dan hasratnya melonjak. Pantatnya bergoyang keras mengimbangi tusukkan maut kontol Tohir.

“Tohir .. Tohir.. Tohir..Tohir.. aku mau keluarrcchh.. keluarrcchh.. aacchh..', Bang Jalal histeris.

Ternyata demikian pula Tohir. JROOOTTT.... JROTTT.... JJROTTTT.....

Genjotan terakhir yang cepatnya tak terperikan rupanya mendorong berliter-liter air mani Tohir tumpah membanjiri lubang pantat Bang Jalal. Keringat mereka tak lagi terbendung, ngocor.

Kemudian semuanya jadi lengang. Yang terdengar bunyi nafas ngos-ngosan dari mereka berdua.

---------------------

“Gila Bang, gak nyangka pantat Abang sempit juga lho ….mencengkerem lagi … hehehe ..nikmat. Lain dengan memek cewek” kata Tohir

”Bener Tohir?” Bang Jalal tersanjung.

Bang Jalal sadar, bahwa sejak siang itu dia akan selalu menyerah pada kemauan Tohir.

Bagi Bang Jalal, pengalaman pertama dibool oleh Tohir membuatnya jadi TEROBSESI oleh kejantanan Tohir dan kontol gedenya, sehingga selalu saja Bang Jalal menbujuk, merayu dan mengemis minta disodok.

Pengalaman pertama melakukan hubungan seks sejenis dan ngentot Bang Jalal dengan cara bersodomi sudah pasti TIDAK merubah Tohir jadi seorang HOMO karena Tohir adalah laki laki normal yang macho dan terlalu cowok banget.

Tohir tetap lebih bernafsu ngewek dengan perempuan2.

Mengerti akan kesukaan Tohir terhadap perempuan, Bang Jalal membolehkan kamarnya dipakai Tohir sebagai tempat pelampiasan nafsu birahinya dengan perempuan2 gatel.

Tohir tidak keberatan biar Bang Jalal suka MENONTON dia beraksi diatas tubuh perempuan2 gatel itu. Dan Tohir sesekali mau juga meladeni permintaan Bang Jalal.

Hubungan sejenis TAK WAJAR antara Tohir dengan Bang Jalal berlangsung selama berbulan bulan, sampai akhirnya Bang Jalal harus pulang kampung ke Sukabumi untuk meneruskan usaha orang tuanya disana.

---------------------

(Ini adalah cerita bagian pertama dari cerita ””. Sambungan ke-2 dan cerita2 panas lain ada di Blog. Coba aja klik link nama pengarang: HENDY di bawah judul cerita ini. Nanti ada nama blognya ”ceritapanaslelaki” adanya di situs ”blogspot”)

Kepergian Bang Jalal tentu saja tidak jadi masalah buat Tohir karena dia BISA dan LEBIH SUKA melampiaskan nafsunya pada para perempuan2 gatel.

Tapi masalahnya, para lelaki dan para suami di kampungnya lebih ketat mengawasi dan MEMBATASI pergaulan para istri-istri dan pacar2 mereka sehingga Tohir jadi sulit ketemu dengan para perempuan gatel itu.

Karena Tohir adalah lelaki GEDE NAFSU yang secara rutin harus menyalurkan menyalurkan kebutuhan biologis maka lama2 Tohir mulai FRUSTASI karena frekwensi ngeseks dia jauh berkurang. Sedangkan untuk ngeseks dengan pelacur atau wanita PSK, Tohir tidak punya cukup uang.

Suatu hari, tak sengaja Tohir lihat di KORAN “Lampu Merah” berita tentang brondonk2 jalanan yang suka DISODOMI oleh preman atau lelaki dewasa.

Sejak itulah Tohir juga BERKHAYAL untuk mengalihkan hasrat seksualnya pada brondong2 cowok JALANAN yang gampang ditemuinya dimana2, apalagi sosok tubuh brondong2 jalanan itu biasanya ramping dan mulus,

Ada ANAK PAMAN Tohir yang bernama BANDI, dia anak yang putus sekolah. Dulu, kakak lelaki Bandi meninggal karena sakit DB, akhirnya para pemuda di kampung itu dia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Yang paling dia anggap kakak, ya.., TOHIR. Malah mungkin Tohir jadi yang paling dekat dengan Bandi dari semua para pemuda itu. Bandi sebetulnya KEPONAKAN Tohir karena Bapaknya Bandi adalah Pamannya Tohir.

Tohir menyayangi BANDI sebagai Paman pada Keponakan, atau Kakak kepada Adik. Tohir menganggap Bandi anak baik-baik, Tohir tidak tega kalau melihat Bandi susah. Kalau ada uang lebih Tohir terkadang membelikannya buku bacaan atau uang jajan karena Bapaknya (pamannya Tohir) orang yang kurang mampu.

Bandi memang brondonk yang cakep. Kulitnya mulus, lumayan putih seperti jarang terbakar sinar matahari. Tapi yang membuat Tohir gemas adalah paras Bandi… lucu, imut sekali… tampan… seperti anak-anak juragan dari Bandung. Kalau Bandi sedang sedang tidur lelap, dia terlihat seperti dewa kecil yang selalu membahagiakan Tohir.

Kadang2 Tohir juga ngiler ngelihat paha Bandi yang ranum kalau lagi pakai celana pendek. Ingin rasanya Tohir mencubit bokong Bandi (pantatnya) yang kenyal dan bundar itu.

Akhirnya Tohir membujuk2 pamannya dan bilang apabila Bandi gak bisa terusin sekolah, sebaiknya mendingan ikut Tohir saja jadi KERNET TRUK antar kota.

Kalau numpang ditruknya Bandi suka disuruh duduk disamping Tohir, dan kalau Tohir ngomong2 selalu sambil tangan kirinya mengelus paha si Bandi. Bagi Bandi itu semua dirasakan sebagai kedekatan kasih sayang seorang “Kakak” kepada “Adiknya” sehingga akhirnya mereka saling menyebut AKANG dan ADEK.

Gak tau kenapa sejak baca Koran tentang brondonk2 jalanan yang suka disodomi oleh preman, Tohir jadi bernafsu pada Bandi yang tampangnya lugu banget. Khas brondonk kampung tapi tetep aja enak buat diliat.Badan Bandi juga model badan murid sekolahan, ramping tapi juga gak kurus dan masih keliatan ‘brondonk banget. Cakep juga nih cowok, pikir Tohir.

Tohir pernah liat Bandi pas lagi nyopotin celana pendeknya. Langsung keliatan celana dalemnya model cawat warna biru muda dan Tohir juga sempet ngelirik jendolan di depan cawat Bandi. Mungil, tapi napsuin.

"Wah ini sih kecil-kecil udah bisa bikin anak kecil," serang Tohir sambil iseng aja menyenggol jendolan alat kelaminnya. "Adek udah jembutan?" selidik Tohir.

"Udaaah...tapi baru dikit banget, Kang," jawab Bandi sambil senyum imut tapi tidak mengerti apa2. Dia tetap menganggap perhatian Tohir cuma bentuk kasih sayang antara dua bersaudara.

Sebagai Kakak dan pria dewasa yang sudah matang seharusnya Tohir bersikap sebagai pelindung pada Bandi yang “dititipkan” oleh Bokapnya untuk bekerja dengan Tohir, tapi yang terjadi justru malapetaka langsung kepada diri Bandi.

dhanar love andra

Kadang aku malu mengakui kalo aku cowok gays , karena pandangan masyarakat yang hina . apa lagi aku dari kalangan keluarga terhormat , papa ku anggota DPR dan mama ku dosen di sebuah universitas dikota ku ,
kenalkan :
nama : Dhanar Febriyadhie Pratama Putra Karna
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Pramugara Maskapai X

—–

Aku dilahirkan cukup sempurna , dengan keluarga yang sangat berada , fisik yang Oke blasteran SUnda Inggris , kontol yang 20 CM dan pekerjaan sebagai pramugara . aku baru sadari kalau aku gay saat akku berumur 18 Tahun saat akku kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di kota A

awal cerita —
Dari aku sekolah di SMA sampai Semester 4 Kuliah aku berpacaran dengan Fitri . anak nya Oke , cantik , manis , sexy , bohai . dan yang bikin gg tahan TOKET nya yang gede . dalam masa 5 tahun pacaran , suka dan duka kami lalui bersama . bahkan kami selalu melakukan ML setiap kami menginginkan nya . kebetulan akku dibelikan APartement oleh orang tua ku saat akku kuliaah . jadi kami bebas melalukan appa sajja tanpa bingung dan takut terhadap orang lain . pada saat pertama kali melakukan hubungan ML akku sangat merasakan kenikmatan , karena Fitri yang masi perawan .
Fitrii :: pah , kamu yakin pah .
Dhanar :: iia , mah aku yakin , bolehkan
Fitrii :: oke dee , aku percaya ma kamu pah .
Akupun mulai beraksi , ku buka pelan . pelan baju yang digunakan pacar ku sehingga kami pun telanjang bulat .
Tubuh Fitri yang mulus langsung aku jilati sejengkal demi sejengkal , fitri pon hanya bisa merintih kenikmatan
auh . auh . ahh . papah , enak pah . ahh
akkupun tdak mau berlama . lama
kumulai memasukan kontolku yang super gede ke Lubang kenikmatan Fitri
Awalnya ku tak tega , karena Fitri menahan sakit yang aku tau sangat menyiksanya
karena ku melihat dia sampai meneteskan air mata dan mencengkram pundakku sampai berluka
‘ sabar ya sayang , papah pelan pelan kok’
‘ iia pah , jawab fitri .
aku pun mencoba kembali
sangat susah , sampai kontolku terasa sangat sakit
setelah berjuang hampir setengah jam akhirnya setengah dari kontolku sudah tenggelam di lubang kenikmatan Fitri
dan akhirnya
blesss semuanya amblas ditelan oleh memeknya yang sempit dan mengeluarkan darah .
akupun mulai menggenjotnya dengan pelan
auh , ah . auh , ah
enak pa
terus pah
erang fitri menikamati genjotan kontol ku
setelah 30 menit bermain dalam pacuan asmara
akupun mulai ingin keluar
kulepaskan kontol ku dari memek fitri
dan ku kocok kontolku didepan mulutnya sampai keluar dan fitripon meminum semua pejuhku

——–

singkat cerita
setelah 2 tahun kami melalkuan perbuatan terlarang itu
fitripun mulai bekerja di sebuah bang swasta dikota X
waktunya mulai tak terbagi untuk ku
diia jarang menemuiku , sms , telpon ketemu pun jarang
aku mulai curiga
suatu malam , aku diam diam datang ke kostannya
betapa syoknya aku melihat orang yang akuu sayang Lubang memeknya lagi dientotin kontol bosnya tempat bekerja
aku kecewa , hampir aku menangis
aku pun pulang kerumah dengan hati yang tak karuan
keesokan harinya akupun putus denga fitrii ,

hari . hariku hampa , bagai langit tag berbintang . dikampuspun aku murung , sampai ANDRA anak fakultas kedokteran mengajak ku bicara akupun diam saja
aku memang mengenal andra
tapi aku tag terlalu dekat dengannya
sampai diia meminta no HP ku
akupun berpikir
ngapain ni anak minta no HP gue
tapi ya sudahlah mana tau diia bisa menghibur gue
pas malam nya andra pon sms gue
broo , loo dmana , keluar yuk gue suntuk nii
akupun membalas sms nya
gue malas laa broo , lagii gg muth ,
lo knapa ? ayo laa dari pada bengong dirumah , tanya andra
guepun menjawab ; ya udah loe ke apartement gue ajja
kita ngobrol dsni
gue malas keluar
okee dee , gue bawa film . kita nonton . jawab andra
oke , balas ku
15 menit kemudiian andrapun sampai
dia pun langsung mengajak ku nonton
tapi betapa kagetnya aku , ternyata yang kulihat adalah film bokep gay
guepon rada kesel dengan andra , appapaan looe
film taek gnii loe puter
lo sakit ya bentak gue
sabar sob , sabar . andra mencoba menennangkan aku .
denger dloo kata andra ,
gue jujur nii , gue gay sob . gue dari dloo memperhatikan loe
gue suka sama loo
, ungkap andra
guepon bagai petir menyambar . syok banget dengar pengakuan andra
loe gila ndra , gue normal , gue bukan gay bantah gue

dan akhirnya andra pon gue usir pulang dengan berat hati
tapi anehnya , gue gg hentihentinya memikirkan andra
dia baek , cakep , hidungnya mancung gg kalah ganteng dengan gue . yang paling gue suka dia rajin fitnes hingga ototototnya jelas terlihat
keesokan harinya andra datang lagi ke apartement gue
sebenernya ada perssaan senang yang gue gg ngerti knapa
tapi gue berlagak acuh
ngapain lu , tanya gue .
lu masih marah ya . kata andra
gg . jawab gue singkat
boleh gue masuk
tanya andra
masuklah , jawab gue ketus
andrapon masuk
andra menceritakan awal semuanya
dari mula dia gay sampai diia mencintai gue
kadangg gg masuk akal
tapi gue terbawa kedalam ceritanya
dan tanpa disadari , andra udah ngelus ngelus kontol gue
reflek , kontol gue bangun dan ngaceng
Lo suka kan , tanya andra
gue hanya menagangguk pasrah .
gue akan kasi yang lebih lagi kaloo loo mau coba . tantang andra
oke , jawab gue
andrapun mulai beraksi , dengan lihat diia membuka celana gue , bak kucing mendapatkan ikan , dia terlihat seneng banget ngelihat kontol gue yang kayak Timun suri
gila , gede banget nar . tanya andra
gue hanya tersenyum
iia pun mulai menjilati kontol gue .
eumphh , emphh . gue hanya bisa meringis kenikmatan
enak ndra , enak ndra
tanpa sadar gue meracau
empphh tros sayang teross
andrapun denagn lahap memaju mundurkan mulutnya
gue hanya bisa bernafas kenikamtan karena sedotan andra
15 menit kemudiian , gue merasakan adda sesuatu yang akan keluar dari kontol gue
gue mau keluar ni ndra , ungkap gue
tapi andra tag menggubrisnya
kontol gue terus disedottnya
sampai pejuh guepon keluar dan di lahapnya sampai habis
oh god , sungguh nikmat rasanya
gg bisa gue bohongi . NIKMATT !!!
pengalaman hari itu gg sampai dstu , andrapon meminta buat di anal
awalnya gue menolak karena jijik
tapi diia memohon
diia mulai melumasi lubang duburnya dengan babby oil
dan mengarahkan kontol ku untuk menerobos masuk
perlahan dem,i perlahan gue coba
anjriit
sempitt bangett
lebiih sempitt dari yang punya mantan gue
gue lihat andra meringis
sakit ya , tanya gue
gg , jawab andra terlihat berbohong .
terusin sayang , pinta andra
akupon teros berjuang , ku tekas perlahan demi perlahan
hingga blessshhhhhh …..
kontol ku amblas semua di telat lubang dubur nya
gue mulai menggenjot ,
akh . ukh . akh . ukh . akh ukh
gue dan andra berpacu dalan panas nya kentotan harii itu
sampai akhirnya gue mau keluar
,
gue mau ngecrroot ni ndraa
ungkap gue
di dalam ajja sayang
jangan dilepas , mohon andra
oke dee . jawab gue
gue perllaju genjotan gue ,
akh , ukh , akh ukh . udaa mau keluar sayang .
akh , ukh .
ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ——-
akhirnya pejurku terasa memenuhi lubang dubur andra
nikmat rasanya
baru aku sadari kalo ternya gay itu nikmat
dan semenjak saat itu gue pacaran sama andraa sampai sekarangg
gue sayang banget sama andraa
kami hidup berduaa
gue pramugara dan andra dokter
kamipon berencana menikah tahun depan dibelandaa :)
TAMAT —————–